Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Senin, 29 Desember 2025

Way Kanan Resmi Bentuk 58 Koperasi Desa

Oleh Didik Tri Putra Jaya

Berita
Way Kanan Resmi Bentuk 58 Koperasi Desa. Foto: Ist.

Berdikari.co, Way Kanan - Pemerintah Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung terus menata fondasi ekonomi desa dengan menggenjot pembentukan Koperasi Desa (Kopdes).

Program ini diarahkan sebagai upaya memperkuat ekonomi masyarakat dari tingkat paling bawah, dengan menempatkan koperasi sebagai ruang tumbuh bagi petani dan pelaku usaha lokal.

Hingga akhir Desember 2025, tercatat sebanyak 58 Kopdes telah berhasil dibangun dan tersebar di berbagai wilayah Way Kanan.

Keberadaan koperasi-koperasi ini diharapkan menjadi simpul ekonomi baru yang mampu menggerakkan aktivitas produksi, distribusi, hingga pemasaran di desa.

Ahli Muda Pengawas Koperasi dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Way Kanan, Sugeng Hartono, mengatakan pembangunan Kopdes tidak hanya berfokus pada jumlah, tetapi juga pada kualitas kelembagaan.

Ia menegaskan, pemantauan rutin terus dilakukan agar koperasi benar-benar berjalan sesuai tujuan awal pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Di Kabupaten Way Kanan saat ini baru terdapat 58 Kopdes yang telah terbangun. Kami terus memantau perkembangannya agar koperasi ini benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi desa,” kata Sugeng Hartono, seperti dikutip dari kupastuntas.co, Senin (29/12/2025).

Selain penguatan kelembagaan, pembangunan sarana pendukung juga dikebut. Saat ini, gerai-gerai koperasi mulai dibangun sebagai pusat aktivitas ekonomi desa, mulai dari pemasaran hasil pertanian hingga produk UMKM lokal.

Sugeng menjelaskan, pembangunan fisik gerai Kopdes dilaksanakan melalui kolaborasi lintas sektor dengan melibatkan Kodim 0427 Way Kanan.

"Saat ini tengah berlangsung pembangunan gerai yang dilaksanakan oleh pihak Kodim 0427 Way Kanan. Pembangunan ini diharapkan dapat menjadi pusat pemasaran produk-produk unggulan desa setempat,” ujarnya.

Keterlibatan TNI dalam pembangunan tersebut dinilai menjadi bukti kuatnya sinergi antarinstansi dalam mendorong percepatan program ekonomi desa.

Dengan dukungan tersebut, fasilitas koperasi ditargetkan dapat selesai tepat waktu dan siap digunakan secara optimal oleh masyarakat.

Seiring pembangunan fisik, penguatan sumber daya manusia juga mulai berjalan. Para pengurus Koperasi Desa Mandiri Pangan (KDMP) dilaporkan telah aktif menyusun rencana kerja dan unit usaha yang akan dijalankan.

Langkah ini diharapkan mampu memberi dampak langsung bagi petani dan pelaku UMKM, sehingga kehadiran 58 Kopdes tidak berhenti sebagai program, tetapi benar-benar menjadi solusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat Way Kanan. (*)

Editor Didik Tri Putra Jaya