Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Rabu, 24 Desember 2025

Kunjungi DPD PDIP Lampung, Gubernur Mirzani Bahas Infrastruktur hingga Deforestasi

Oleh Redaksi

Berita
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersilaturahmi sekaligus berdiskusi di Kantor DPD PDI Perjuangan Lampung, Senin (22/12/2025). Mirzani berada di kantor tersebut sejak pukul 14.30 hingga 18.30 WIB. Foto: Ist

Berdikari.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan komitmennya untuk mempercepat perbaikan infrastruktur jalan dengan target 90 persen jalan provinsi dalam kondisi mantap pada 2027 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Mirzani saat bersilaturahmi dan berdiskusi di Kantor DPD PDI Perjuangan (PDIP) Lampung, Senin (22/12/2025). Mirzani berada di Kantor DPD PDIP Lampung sejak pukul 14.30 hingga 18.30 WIB.

Mirzani datang didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan Pemprov Lampung M. Firsada dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Lampung Senen Mustakim.

Kedatangan Mirzani disambut Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Winarti bersama Sekretaris Palgunadi, Wakil Ketua Ali Johan, Umar Ahmad, Donald Harris Sihotang, Aribun Sayunis, Budhi Condrowati, Watoni Nurdin, Piego Wilyasa, Irfan Fadillah Mabsus, serta Wakil Sekretaris Siska dan M. Razid Labib Akram.

Kegiatan tersebut juga dihadiri secara daring oleh Ketua DPP PDIP Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, dan bertepatan dengan peringatan Hari Ibu.

Dalam kesempatan itu, Bintang Puspayoga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran Gubernur Lampung. Menurutnya, kehadiran gubernur merupakan bentuk penghormatan terhadap peran strategis perempuan, khususnya kaum ibu, dalam pembangunan bangsa dan daerah.

Usai peringatan Hari Ibu, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi antara Gubernur Mirzani dan jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Lampung. Dalam diskusi tersebut dibahas berbagai isu strategis yang tengah dan akan dihadapi Provinsi Lampung.

Dalam pemaparannya, Gubernur Mirzani kembali menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung untuk mempercepat perbaikan infrastruktur jalan dengan target 90 persen jalan provinsi dalam kondisi mantap pada 2027.

Mirzani mengatakan pembangunan infrastruktur menjadi kunci utama dalam memperlancar konektivitas antarwilayah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Selain itu, Mirzani juga menyoroti penguatan program ketahanan pangan melalui pengembangan pupuk cair organik sebagai solusi pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan guna meningkatkan produktivitas pangan sekaligus kesejahteraan petani di Provinsi Lampung.

Di bidang pendidikan, Gubernur menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung telah menggratiskan biaya pendidikan SMA dan sederajat sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan dan penguatan sumber daya manusia agar mampu bersaing di era global.

Mirzani juga menekankan pentingnya peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah serta percepatan pengembangan kawasan Kota Baru sebagai pusat pemerintahan dan pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Lampung.

Gubernur turut menyoroti pentingnya membangun ruang digital yang sehat di Provinsi Lampung. Menurutnya, kemajuan teknologi informasi harus dibarengi dengan literasi digital, etika bermedia sosial, serta upaya menangkal hoaks dan ujaran kebencian agar ruang digital menjadi sarana edukasi, partisipasi publik, dan penguat persatuan masyarakat.

“Pilkada sudah usai, Pemilu masih lama. Saatnya kita bergandengan tangan, fokus bekerja, dan bersama-sama membangun Provinsi Lampung,” ujar Gubernur.

Mirzani juga menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh elemen, termasuk PDI Perjuangan, dalam pembangunan daerah.

Selain itu, Gubernur menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam penanggulangan deforestasi melalui program reboisasi dan gerakan menanam pohon yang telah dan akan dilaksanakan di 15 kabupaten/kota.

Mirzani juga menyampaikan keprihatinan dan duka cita atas bencana alam yang terjadi di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat, serta menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung tidak ingin peristiwa serupa terjadi di Lampung.

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Lampung, Winarti, menyampaikan berbagai masukan strategis kepada Gubernur, salah satunya terkait pengembangan sektor pariwisata yang harus tetap berakar pada falsafah hidup masyarakat Lampung.

Nilai-nilai luhur seperti Piil Pesenggiri (harga diri dan kehormatan), Nemui Nyimah (keramahan dan keterbukaan), Nengah Nyappur (kemampuan berbaur dan bermusyawarah), serta Sakai Sambayan (gotong royong dan solidaritas sosial) harus menjadi fondasi utama dalam setiap kebijakan pembangunan daerah.

Wakil Ketua DPD PDIP Lampung, Umar Ahmad, juga memberikan masukan terkait persoalan transmigran yang masuk ke Provinsi Lampung. Umar mendorong agar Pemerintah Provinsi Lampung membangun komunikasi dan kerja sama dengan pemerintah daerah asal warga transmigran sehingga tercipta kolaborasi yang harmonis dalam rangka bersama-sama membangun Provinsi Lampung.

Menurutnya, pembangunan daerah tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi semata, tetapi juga harus menjaga identitas, kearifan lokal, dan karakter masyarakat Lampung agar tetap beradab, berbudaya, dan berkepribadian. (*)

Berita ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Rabu 24 Desember 2025 dengan judul "Kunjungi DPD PDIP Lampung, Gubernur Mirzani Bahas Infrastruktur hingga Deforestasi”

Editor Didik Tri Putra Jaya