Berdikari.co, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kembali melaksanakan Uji Kompetensi Guru (UKG) gelombang kedua pada Sabtu (6/12/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari pemetaan menyeluruh terhadap kualitas tenaga pendidik di seluruh kabupaten/kota.
Kepala Disdikbud Provinsi Lampung, Thomas Amirico, menegaskan bahwa pelaksanaan UKG tambahan diperlukan untuk memastikan seluruh data kompetensi guru dapat terhimpun dengan lengkap dan akurat. Ia menyebut bahwa hasil UKG akan menjadi dasar dalam penyusunan program peningkatan mutu guru pada tahun mendatang.
“Kami melakukan UKG tambahan di hari ini. Keseluruhan uji kompetensi guru ini dilakukan terkait dengan pemetaan seperti apa guru-guru di seluruh kabupaten/kota,” ujar Thomas.
Ia menjelaskan bahwa setelah seluruh rangkaian UKG rampung, Disdikbud akan merilis capaian akhir sekaligus memfinalisasi data komprehensif peserta. Pemetaan ini mencakup aspek akademik maupun komitmen profesional guru.
“Setelah ini selesai baru kami rilis seperti apa capaian UKG. Kami juga akan melakukan penguatan terkait dengan komprehensinya, mulai dari kelayakan akademik hingga komitmen profesinya. Itu yang paling penting,” lanjutnya.
Selain pemetaan, Disdikbud juga menyiapkan program Training of Trainer (TOT) untuk empat mata pelajaran utama yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Bimbingan Konseling. Guru-guru dengan nilai UKG tertinggi akan ditunjuk sebagai tutor sebaya di masing-masing kabupaten, yang nantinya terlibat dalam kegiatan Hari Belajar Guru Bersama.
Secara keseluruhan, terdapat 6.762 peserta yang mengikuti UKG gelombang kedua, tersebar di seluruh kabupaten/kota di Lampung. Pelaksanaan dilakukan di berbagai satuan pendidikan yang telah ditetapkan sebagai lokasi ujian.
Di Lampung Selatan, UKG diikuti 704 peserta dan dipusatkan di SMAN 1 Sidomulyo. Kabupaten Pesawaran mencatat 401 peserta yang mengikuti ujian di SMAN 1 Gedong Tataan. Kabupaten Pringsewu mengikutsertakan 392 peserta di SMKN 1 Gading Rejo, sementara Kabupaten Tanggamus mencatat 487 peserta yang mengikuti UKG di SMKN 1 Talang Padang.
Di Lampung Barat, UKG digelar di SMAN 1 Liwa diikuti 417 peserta. Kabupaten Pesisir Barat mengikutsertakan 172 peserta di SMAN 1 Pesisir Tengah. Lampung Utara mencatat 689 peserta, sedangkan Kabupaten Way Kanan mengirimkan 576 guru dengan ujian terpusat di SMAN 1 Baradatu dan SMK YP 17 Baradatu.
Kabupaten Lampung Timur mengikutsertakan 773 peserta di SMAN 1 Sukadana. Kota Metro mencatat 357 peserta yang mengikuti UKG di SMKN 2 Metro. Lampung Tengah menjadi daerah dengan jumlah peserta terbanyak, yaitu 977 guru yang mengikuti UKG di SMAN 1 Terbanggi Besar.
Kabupaten Tulang Bawang Barat mengirimkan 283 peserta di SMAN 1 Tulang Bawang Tengah, sedangkan Kabupaten Tulang Bawang mencatat 372 peserta. Kabupaten Mesuji mengikutsertakan 162 peserta yang menjalani UKG di SMAN 1 Menggala, SMKN 1 Menggala, SMAN 1 Tanjung Raya, dan SMKN 1 Tanjung Raya.
Seluruh hasil UKG akan dikumpulkan sebagai dasar penyusunan peta kekuatan dan kelemahan kompetensi guru, yang kemudian digunakan untuk merancang strategi peningkatan kualitas pendidikan di Provinsi Lampung. (*)

berdikari









