Berdikari.co, Bandar Lampung - PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll (BTB) akan melakukan penyesuaian tarif pada Ruas Tol Bakauheni–Terbanggi Besar (Bakter) mulai 27 November 2025 mendatang. Tarif tol Bakter akan naik sekitar 30 persen dari tarif awal.
Direktur
Utama PT BTB, I Wayan Mandia, menjelaskan bahwa penyesuaian tarif sejalan
dengan Surat Keputusan Menteri PUPR No. 1066/KPTS/M/2025 dan UU No. 2/2022
Pasal 48 tentang Jalan, di mana tarif tol perlu disesuaikan secara berkala
setiap dua tahun.
“Penyesuaian
tarif yang dilakukan merupakan mandat dari Undang-Undang No. 2 Tahun 2022, di
mana setiap dua tahun sekali dilakukan penyesuaian tarif. Tarif tol akan naik
sekitar 30 persen,” jelas Wayan Mandia, Kamis (20/11/2025).
Ia mengatakan, penyesuaian tarif tidak hanya bertujuan menjaga kondisi infrastruktur tetap optimal, tetapi juga untuk meningkatkan pelayanan serta tata kelola yang baik demi mempertahankan iklim investasi yang kondusif bagi keberlanjutan bisnis jalan tol.
BACA JUGA: Tol Bakter Naik Mulai 27 November 2025
“Sebagai
bagian dari upaya meningkatkan pelayanan, BTB juga telah melakukan sejumlah
peningkatan fasilitas termasuk pekerjaan beautifikasi jalan, railing, gerbang,
penyediaan rest area yang nyaman, serta sosialisasi keselamatan bagi pengguna
jalan dan masyarakat,” ungkapnya.
“Meskipun
pengguna jalan membayar tarif tol, mereka juga mendapatkan fasilitas yang lebih
baik, seperti keamanan yang lebih terjamin dengan adanya petugas patroli,
layanan derek gratis, dan lampu penerangan jalan,” lanjutnya.
Wayan
Mandia menerangkan bahwa penyesuaian tarif ini selaras dengan peningkatan kualitas
jalan serta pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan
regulator.
Ia
menambahkan bahwa ruas Tol Bakter juga rutin melaksanakan program Tanggung
Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui kegiatan penanaman pohon serta
pemberian pelatihan dan manfaat bagi masyarakat sekitar jalan tol.
“Kami
juga melakukan operasi dan sosialisasi keselamatan seperti penindakan ODOL,
antisipasi microsleep hingga Operasi Simpatik untuk meminimalisir tingkat
kecelakaan di jalan tol,” pungkasnya. (*)

berdikari









