Berdikari.co, Bandar Lampung – Baitul Jannah Islamic School Bandar Lampung menargetkan menjadi Google Reference School dalam tiga tahun mendatang. Komitmen ini lahir dari kolaborasi strategis antara Telkom Group melalui Global Strategic Partnership, Synergy, Unit Business Service Witel Lampung–Bengkulu Telkom Regional 1, serta dukungan dari Metranet dan Sigma.
Inisiatif tersebut berawal dari program piloting yang digelar tim Witel Lampung–Bengkulu bersama sejumlah entitas TelkomGroup. Dalam kegiatan itu, AM Business Service, Ahmad Renaldi, berhasil menunjukkan kepada pihak sekolah manfaat ekosistem Google for Education dalam mendukung transformasi pembelajaran. Hasilnya, Baitul Jannah menyatakan kesiapannya untuk mengadopsi teknologi Google secara menyeluruh untuk jenjang SMP hingga SMA.
Mulai tahun ajaran 2025/2026, seluruh siswa baru akan dibekali Chromebook serta akun Google Workspace for Education. Program sertifikasi guru juga menjadi prioritas, dengan target 30 persen guru tersertifikasi Google Educator Level 1, 15 persen Level 2, serta minimal satu Google Certified Trainer di setiap jenjang.
Komitmen tersebut diperkuat melalui penandatanganan Berita Acara Kesepakatan antara TelkomGroup dan Baitul Jannah pada 16 Mei 2025. Kesepakatan itu mencakup penyediaan layanan Google Education dengan nilai opportunity mencapai Rp2 miliar untuk tahun 2024 dalam skema annual recurring.
Dalam implementasinya, sejumlah entitas TelkomGroup memiliki peran masing-masing. Witel Lampung–Bengkulu menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi, Metranet menghadirkan perangkat Chromebook melalui platform Xooply serta program sertifikasi pendidik, sementara Sigma menyediakan layanan Google Workspace Edu Plus.
Program Google Reference School merupakan pengakuan global dari Google kepada sekolah yang berhasil mengintegrasikan teknologi Google secara inovatif dan berdampak. Sekolah yang meraih predikat ini nantinya menjadi rujukan praktik terbaik sekaligus model inspiratif bagi institusi pendidikan lain. Saat ini tercatat baru sembilan sekolah yang menyandang status tersebut, dan Baitul Jannah berupaya menjadi yang berikutnya.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi model yang dapat direplikasi oleh Telkom Regional lain, sejalan dengan visi Telkom untuk memperkuat layanan B2B ICT Services di sektor pendidikan. (**)

berdikari









