Berdikari.co, Pesawaran – Anggota DPR RI Komisi III, Sudin, mendorong masyarakat untuk memperkuat kesadaran hukum, menjaga keamanan dan ketertiban, serta bijak dalam menggunakan media sosial di tengah maraknya kasus penyalahgunaan narkoba, judi online, dan pinjaman online ilegal.
Pesan tersebut disampaikan dalam kegiatan Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) di Desa Trimulyo, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Kamis (13/11/2025). Kegiatan ini diwakili oleh Tenaga Ahli DPR RI, Donald Harris Sihotang dan Heri Agustiawan, serta turut dihadiri Anggota DPRD Pesawaran Wanda Arista, Camat Tegineneng, dan Bhabinkamtibmas setempat.
Dalam kesempatan itu, Donald Harris Sihotang menegaskan bahwa penyalahgunaan narkoba, perjudian daring, dan pinjaman online ilegal telah menjadi ancaman serius yang dapat menghancurkan masa depan generasi muda sekaligus mengganggu stabilitas sosial.
“Tiga hal ini bukan hanya persoalan hukum, tapi juga masalah moral dan masa depan bangsa. Masyarakat harus berani menolak dan melapor jika menemukan praktik penyalahgunaan di lingkungannya,” tegas Donald.
Ia menjelaskan, judi online bekerja layaknya jebakan psikologis yang membuat pemain ketagihan dan terus merugi. Karena itu, masyarakat diminta tidak mudah tergiur janji keuntungan cepat yang berujung pada kehilangan harta dan kepercayaan diri.
“Judi online itu perangkap digital. Pemain dibuat seolah bisa menang, padahal semua sudah diatur untuk merugikan mereka. Karena itu, lebih baik jauhi sebelum terlambat,” pesannya.
Donald juga menyoroti pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam membentengi generasi muda dari pengaruh negatif internet dan gaya hidup konsumtif yang bisa menyeret pada perilaku menyimpang.
“Pendidikan karakter dan pengawasan keluarga menjadi benteng utama. Jangan biarkan anak-anak kita tumbuh tanpa nilai kebangsaan dan tanggung jawab sosial,” ujarnya.
Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk bijak bermedia sosial dengan menyebarkan informasi positif dan menghindari provokasi yang dapat memecah belah.
“Kita bangsa yang besar dengan budaya dan etika luhur. Gunakan media sosial untuk memperkuat persatuan, bukan menyebar kebencian atau hoaks,” imbuhnya.
Suasana kegiatan berlangsung hangat dan interaktif. Warga Trimulyo antusias menyampaikan pertanyaan serta berdiskusi tentang berbagai persoalan hukum yang mereka hadapi di lingkungan masing-masing.
Melalui kegiatan ini, Sudin berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya hidup rukun, patuh hukum, dan mampu menjaga nilai-nilai budaya dalam menghadapi tantangan zaman.
“Kalau masyarakat kompak, sadar hukum, dan cerdas bermedia sosial, maka keamanan dan ketertiban pasti terwujud. Itulah cerminan masyarakat yang beradab dan berdaulat,” pungkas Donald mewakili Sudin. (*)

berdikari









