Berdikari.co, Mesuji – Aksi pencurian sepeda motor di siang bolong di Desa Simpang Mesuji, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, berakhir tragis bagi dua pelaku asal Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Kedua pria itu nyaris tewas dihajar massa setelah aksinya ketahuan warga.

Dua pelaku yang diketahui bernama Johan (29) dan Bayu Riski Amanda (27), warga Desa Mangunjaya, Kecamatan Kayu Agung, OKI, tertangkap warga usai mencoba mencuri motor Honda Beat di depan salah satu toko frozen di Simpang Mesuji, Kamis (30/10/2025).

Menurut keterangan warga setempat, Benny, aksi pencurian itu dilakukan tiga orang pelaku. Dua pelaku datang berboncengan menggunakan Yamaha Jupiter MX warna hitam, sementara satu pelaku lain menggunakan sepeda motor berbeda.

“Awalnya mereka mau ambil motor Beat yang diparkir di depan toko. Tapi keburu ketahuan warga. Warga langsung teriak, mereka panik dan kabur,” ujar Benny.

Warga yang sudah lama resah dengan maraknya pencurian motor di wilayah itu langsung melakukan pengejaran. Kejar-kejaran terjadi hingga ke dekat Pasar Simpang Pematang, tempat dua pelaku akhirnya berhasil ditangkap dan menjadi amukan massa yang geram.

“Kami sudah rutin ronda malam karena sering kehilangan motor. Tapi kali ini mereka malah beraksi di siang bolong. Warga marah besar,” kata Benny.

Kanit Reskrim Polsek Simpang Pematang, Ipda Ferdi, membenarkan penangkapan kedua pelaku. Menurutnya, kasus tersebut masuk kategori pencurian dengan pemberatan sesuai Pasal 363 ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP.

“Kedua pelaku sudah kami amankan bersama barang bukti berupa satu unit motor Honda Beat milik korban, satu lembar STNK, dua kunci letter T, serta satu unit Yamaha Jupiter MX yang digunakan pelaku,” kata Ferdi.

Ia menjelaskan, kejadian bermula ketika korban memarkirkan sepeda motor Honda Beat hitam bernomor polisi BE 2422 QG di depan tempat kerjanya sekitar pukul 08.00 WIB. Tak lama kemudian, dua pelaku datang dan mencoba merusak kunci motor menggunakan kunci letter T. Aksi mereka diketahui warga yang kemudian berteriak hingga membuat pelaku kabur.

“Personel kami segera ke lokasi setelah mendapat laporan warga. Kedua pelaku yang sudah diamankan massa langsung dibawa ke Polsek untuk menghindari amuk lebih lanjut dan kini masih dalam proses penyidikan,” ujarnya.

Sementara satu pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Polisi juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan mereka. (*)