Berdikari.co, Lampung Selatan – Aksi pelemparan batu ke kendaraan di Jalan Tol Bakauheni–Terbanggi Besar (Bakter) berhasil diungkap dalam waktu singkat. Tiga remaja yang diduga menjadi pelaku diamankan petugas keamanan tol bersama warga kurang dari 12 jam setelah laporan diterima.
Peristiwa terjadi pada Kamis (23/10/2025) malam di KM 45+800 B, tepatnya di wilayah Desa Rantau Minyak, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Batu yang dilempar pelaku mengenai mobil Toyota Raize bernomor polisi BE 1604 XX yang dikemudikan Dedi Irawan, warga setempat. Akibat insiden itu, kaca depan mobil retak, namun tidak menimbulkan korban luka.
Tim Bantuan Keamanan Objek Vital (BKO) Korem 043/Gatam bersama tim Bravo Tol Bakter segera melakukan penyisiran di sekitar lokasi. Berdasarkan hasil penelusuran dan laporan masyarakat, pelaku diketahui berasal dari Desa Batu Liman. Mereka masing-masing berinisial F (14), R (14), dan S (11).
“Begitu laporan masuk, tim langsung bergerak dan pelaku berhasil diamankan malam itu juga setelah kami berkoordinasi dengan kepala desa setempat,” ungkap Manager Public Affairs PT Hakaaston Ruas Tol Bakter, M. Alkautsar, Jumat (24/10/2025).
Menurut Alkautsar, keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama antara petugas keamanan tol, aparat TNI, dan masyarakat sekitar. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan di sepanjang ruas tol agar kejadian serupa tidak terulang.
“HKA berkomitmen penuh menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna tol selama 24 jam. Sistem patroli dan pemantauan melalui CCTV juga terus kami perkuat agar pengguna jalan merasa aman dan tenang saat melintasi Tol Bakter,” tambahnya.
Sementara itu, Dedi Irawan, pengemudi yang kendaraannya menjadi korban, mengapresiasi respons cepat dari petugas dan pihak pengelola tol. “Laporannya langsung ditindaklanjuti malam itu juga. Saya berterima kasih karena petugas sigap dan pelakunya bisa segera ditangkap,” ujarnya.
Insiden ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di jalur tol yang padat lalu lintas. Pengelola tol diimbau terus memperketat patroli di titik-titik rawan demi menjaga keselamatan pengguna jalan. (*)

berdikari









