Berdikari.co, Bandar Lampung - Direksi baru BUMD Wahana Raharja dan Lampung Jasa Utama telah resmi dikukuhkan oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, pada Selasa 30 September 2025 yang lalu.

Namun hingga saat ini, kantor BUMD Wahana Raharja yang berlokasi di Jalan Ikan Tenggiri, Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan terpantau masih tutup.

Berdasarkan pantauan kupastuntas.co, Jumat (10/10/2025) pagi, bangunan yang memiliki dinding berwarna abu-abu dengan aksen garis kuning di tepiannya, serta pintu besar berwarna kuning di bagian tengah terlihat sepi.

Tulisan nama perusahaan di bagian depan bangunan juga tampak mulai pudar dan sebagian huruf sudah lepas, menandakan bahwa gedung ini tidak terawat dalam waktu cukup lama.

Suasana sekitar tampak sepi, dengan beberapa pohon besar yang menaungi area halaman, sementara daun-daun kering berserakan di tanah menambah kesan bahwa kantor tersebut sudah lama tidak digunakan.

Saat dimintai keterangan Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Lampung, Rinvayanti, memastikan jika direksi baru yang telah dikukuhkan sudah aktif bekerja dan saat ini tengah melakukan persiapan dan pembenahan internal.

"Ada kegiatan yang sudah aktif, tapi kantor memang belum. Direksi sudah aktif bekerja, masih persiapan dan pembenahan internal," tutur Rinva, saat dimintai keterangan melalui pesan Whatsapp.

Rinva mengatakan terkait dengan pembukaan kantor akan segera di informasikan. Namun diperkirakan kantor akan dibuka pada pekan depan.

"Soal pembukaan kantor segera diinfokan lanjut," katanya.

Sementara itu, Direkrut Utama Wahana Raharja, Asep Muzaki, mengatakan jika pihaknya sudah aktif bekerja usai dikukuhkan oleh Gubernur Lampung pada akhir September.

"Kalau bicara rencana aktifnya sebenarnya tanggal 1 hari pertama ngantor. Tapi memang belum semua karena aktifitas nya kita lagi restrukturisasi ulang," kata dia.

Ia mengatakan jika saat ini hanya tersisa tujuh pegawai yang bekerja di Wahana Raharja. Pihaknya juga tengah membedah keuangan guna memastikan kesiapa perusahaan untuk membayar gaji para pegawai.

"Pegawai tinggal 7 orang, kita coba lihat yang 7 ini performanya gimana kita akan coba asesmen ulang mulai dari kinerjanya, jobdesk nya kita akan cek nanti akan sesuai kebutuhan apakah nanti kita pertahankan, apakah kita ganti apakah kita tambah sesuai dengan kebutuhan dan sekarang kita sedang bedah keuangan," kata dia.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung untuk sementara waktu menghentikan operasional Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Wahana Raharja.

Kepala Biro Perekonomian Sekprov Lampung, Rinvayanti, mengatakan jika penghentian tersebut telah berlangsung sejak tanggal 24 Agustus 2025.

Namun pada, 30 September 2025 Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, mengukuhkan direksi baru dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Lampung yakni PT. Wahana Raharja dan PT. Lampung Jasa Utama (LJU).

Adapun direksi PT. Wahana Raharja untuk posisi Direktur Utama Asep Muzaki dan Direktur Operasional Yurita Sari. Pelantikan tersebut berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa Nomor 500/082/WR.UP/EXS/IX/2025. (*)