Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Jumat, 03 Oktober 2025

Lampung Barat Bangun Labkesmas Rp13,5 Miliar, Ditargetkan Beroperasi Awal 2026

Oleh Echa wahyudi

Berita
Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus meninjau langsung progres pengerjaan Labkesmas berlokasi di kompleks perkantoran Pemda, Jumat (3/10/2025). Foto: Ist

Berdikari.co, Lampung Barat – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat tengah membangun Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) dengan anggaran lebih dari Rp13,5 miliar. Fasilitas ini ditargetkan rampung akhir 2025 dan mulai beroperasi pada awal 2026.

Pembangunan Labkesmas berlokasi di kompleks perkantoran Pemda Lampung Barat, Kecamatan Balik Bukit. Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus meninjau langsung progres pengerjaan, Jumat (3/10/2025). Ia menyebut keberadaan laboratorium tersebut akan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.

“Selama ini banyak pemeriksaan yang tidak bisa dilakukan di laboratorium puskesmas maupun RSUD Alimuddin Umar. Dengan adanya Labkesmas, masyarakat bisa mendapatkan kepastian diagnosis tanpa harus dirujuk ke luar daerah,” ujar Parosil.

Proyek pembangunan ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2025. Nilai kontrak utama mencapai Rp12,53 miliar dengan masa pengerjaan 200 hari kalender sejak 5 Juni 2025. Pekerjaan fisik dilaksanakan CV Fatih dengan pengawasan konsultan CV Denmask. Selain itu, ada proyek tambahan berupa drainase dan rigid beton senilai hampir Rp1 miliar yang dikerjakan CV Flamboyan.

Parosil menargetkan pembangunan selesai sesuai jadwal sehingga Labkesmas bisa langsung melayani masyarakat pada awal 2026. “Ini komitmen pemerintah daerah untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih cepat, dekat, dan terjangkau bagi masyarakat Lampung Barat,” tegasnya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Lampung Barat, Cahyani Susilawati, menyebut Labkesmas akan menjadi pusat penting untuk surveilans penyakit, pengujian sampel, hingga program kesehatan lingkungan dan gizi.

“Selain pemeriksaan kesehatan umum, laboratorium ini juga bisa melayani uji sampel makanan, air bersih, serta sanitasi lingkungan. Kehadirannya sangat strategis untuk pencegahan penyakit berbasis laboratorium,” jelasnya.

Masyarakat sekitar menyambut positif pembangunan ini. Mereka berharap pengerjaan proyek dilakukan secara profesional agar hasilnya sesuai dengan anggaran besar yang digelontorkan.

“Harapannya pembangunan ini benar-benar sesuai rencana dan spesifikasi. Jangan sampai sudah menghabiskan anggaran besar tapi hasilnya tidak maksimal,” ujar seorang warga. (*)



Editor Sigit Pamungkas