Berdikari.co, Bandar Lampung – Antusiasme tinggi mewarnai proses pendaftaran siswa baru di SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun ajaran 2025/2026, khususnya melalui jalur domisili. Namun, dari total 1.227 pendaftar di jalur ini, sebanyak 711 orang harus menerima kenyataan tidak lolos seleksi akibat tidak memenuhi persyaratan administrasi.

Petugas Piket Harian PPID SMA Negeri 5, Nera, menjelaskan bahwa penyebab utama kegagalan peserta jalur domisili adalah ketidaksesuaian dokumen yang diunggah secara daring.

“Banyak yang gagal karena berkas tidak lengkap, tidak sesuai format, atau tidak memenuhi ketentuan jalur domisili,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (20/6/2025).

Ia menjelaskan bahwa SMA Negeri 5 membuka empat jalur penerimaan siswa sesuai aturan, yaitu afirmasi, prestasi, mutasi, dan domisili. Jalur domisili menjadi yang paling diminati dengan jumlah pendaftar mencapai 1.227 orang dari total 2.091 peserta.

Berikut rincian pendaftar berdasarkan jalur:

• Domisili: 1.227 orang

• Prestasi: 660 orang

• Afirmasi: 173 orang

• Mutasi: 31 orang

Dari jalur domisili itu, hanya sekitar 516 pendaftar yang dinyatakan lolos tahap verifikasi awal.

Nera menambahkan, seluruh proses pendaftaran dilakukan secara daring, yang mengandalkan kemampuan peserta atau wali murid dalam memahami sistem digital.

“Banyak orang tua mengaku kesulitan, terutama yang tidak terbiasa menggunakan aplikasi atau mengunggah dokumen digital. Kami bantu memberikan arahan, tapi pengisian tetap mereka lakukan sendiri,” jelasnya.

Salah satu kendala yang sering ditemui adalah masalah data administrasi dalam Kartu Keluarga (KK). Misalnya, ada wali murid yang mengunggah KK pasca-perceraian tanpa menyertakan surat keterangan pendukung, sehingga dokumennya tidak diterima oleh sistem.

SMA Negeri 5 Bandar Lampung hanya menerima 350 siswa baru, yang akan dibagi ke dalam 10 kelas. Artinya, dengan total pendaftar mencapai lebih dari 2.000 orang, tingkat persaingan masuk sekolah ini sangat tinggi.

“Setiap kelas hanya diisi oleh 35 siswa. Jadi, seleksi sangat ketat, terutama di jalur domisili yang paling banyak peminat,” kata Nera.

Pengumuman hasil akhir SPMB akan disampaikan pada 25 Juni 2025, melalui situs resmi sekolah dan kanal daring sistem penerimaan murid baru. (*)