Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Selasa, 20 Mei 2025

Dua Bulan Belum Digaji, Puluhan Buruh PT San Xiong Steel Demo Kantor Bupati Lamsel

Oleh Redaksi

Berita
Puluhan buruh PT San Xiong Steel Indonesia menggelar unjuk rasa di Kantor Bupati Lampung Selatan, pada Senin (19/5/2025). Foto: Handika

Berdikari.co, Bandar Lampung - Dua bulan gaji belum dibayar, puluhan buruh PT San Xiong Steel Indonesia menggelar unjuk rasa di Kantor Bupati Lampung Selatan. Massa meminta Bupati Radityo Egi Pratama untuk mendesak perusahaan segera membayar gaji para buruh.

Puluhan buruh sempat melaksanakan konvoi jalan kaki dimulai dari titik kumpul GOR Way Handak menuju ke Kantor Bupati Lampung Selatan, pada Senin (19/5/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

Saat sampai di kantor bupati, buruh berorasi menuntut janji Bupati Radityo Egi Pratama yang akan membentuk tim khusus untuk menyelesaikan permasalahan tunggakan gaji buruh, pemutusan BPJS kesehatan dan permasalahan ketenagakerjaan di PT San Xiong Steel Indonesia.

Ketua Serikat Buruh San Xiong Steel Indonesia, Hadi Solihin, menyampaikan bahwa sudah dua bulan para pekerja tidak menerima gaji. Bahkan, iuran BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan juga sudah diputus oleh pihak perusahaan.

"Kami kesini long march jalan kaki dari titik kumpul GOR Way Handak ke Kantor Bupati untuk meminta janji yang hari Jumat kemarin kami layangkan ke Bupati. Janji Bupati akan membuat tim untuk menangani masalah di PT San Xiong Steel Indonesia," tegas Hadi.  

Hadi mengatakan, informasi yang diterima para pekerja, pada tanggal 27 Maret 2025 ada perebutan manajemen antara manajemen baru dan manajemen lama di PT San Xiong Steel Indonesia.

"Kalau masalah itu kami tidak ada sangkut pautnya, yang kami tuntut adalah nasib kami, gaji kami, BPJS kami. Karena kami ini belum ada pemutusan kerja, kami masih karyawan di PT San Xiong Steel Indonesia," ujar Hadi.

Hadi mengungkapkan, ada seorang buruh bernama Arif Badui mengalami kecelakaan motor hingga patah kaki dan harus berobat pribadi ke rumah sakit karena BPJS Kesehatannya sudah tidak aktif.

“Para buruh meminta Bupati untuk menengahi permasalahan ini dengan memanggil manajemen baru maupun manajemen lama untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di PT San Xiong Steel Indonesia,” paparnya.

"Sebelum ada titik terang dari Bupati untuk masalah kami ini, kami akan aksi terus. Bahkan kami akan bawa seluruh masyarakat yang berada di Lampung Selatan," lanjutnya.

Ia mendesak kepada pihak yang mengaku sebagai direktur perusahaan untuk segera membayarkan upah buruh selama dua bulan dan membayar BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Usai berorasi, beberapa perwakilan buruh diterima Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama untuk berdiskusi di kantor bupati.

Selesai pertemuan dengan Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama, Ketua Serikat Buruh San Xiong Steel Indonesia, Hadi Solihin, mengatakan bupati berjanji memberikan sejumlah bantuan kepada buruh PT San Xiong Steel Indonesia.

"Dalam audiensi tadi mendapat sambutan baik dari bapak Bupati, bahwa semua aspirasi yang disampaikan buruh semua ditampung," kata Hadi.

Ia menjelaskan, Bupati Radityo Egi Pratama sempat mencoba berkomunikasi dengan manajemen baru PT San Xiong Steel Indonesia namun belum mendapatkan respon.

"Masalah gaji, pak Bupati minta waktu karena selama ini manajemen lama tidak bisa dihubungi," sambung Hadi.

Hadi mengatakan, Bupati akan memberikan bantuan berupa fasilitas kesehatan, pendidikan, dan sembako bagi pekerja PT San Xiong Steel Indonesia hingga permasalahan gaji terselesaikan.

"Kata pak Bupati untuk masalah yang sakit diasuransi melalui rumah sakit dan puskesmas yang ada di Lampung Selatan. Dan buruh selama menunggu gaji jika mau akan diberikan bantuan sembako dan yang untuk anak sekolah rencananya juga mau diberi keringanan," papar Hadi.

Adapun beberapa kesepakatan yang dibuat perwakilan buruh dengan bupati, antara lain bupati/ pemerintah daerah akan memanggil secara tertulis manajemen baru (Finny Fong) terkait permasalahan ini/melaksanakan audiensi,

Lalu, pekerja yang mengalami kecelakaan kerja akan diberikan pengobatan ke RSUD Bob Bazar, dan data peserta BPJS Kesehatan akan diberikan oleh HRD kepada pihak rumah sakit,

Pemerintah daerah juga akan membantu pengobatan untuk pekerja PT San Xiong Steel Indonesia agar dapat berobat gratis di wilayah Lampung Selatan berdasarkan data BPJS Kesehatan dari HRD perusahaan.

Selain itu, pemerintah daerah meminta data dari HRD terkait jumlah peserta BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, termasuk data pekerja yang telah mengundurkan diri untuk diurus permintaan klaim JHT Pekerja ke BPJS Ketenagakerjaan.

Pemerintah meminta data pekerja dan keluarganya (keluarga yang menjadi tanggungan) terutama anak yang sedang bersekolah, dan akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Lampung Selatan untuk tingkat membahas anak buruh yang bersekolah di SD dan SMP, dan untuk tingkat SMA akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung.

Selanjutnya, bupati akan memberikan bantuan sementara berupa sembako kepada pekera PT San Xiong Steel Indonesia.

Dan permasalahan PT San Xiong Steel Indonesia sedang status quo karena sedang ditangani oleh pihak kepolisian dalam hal ini Polda Lampung dan dalam minggu ini pihak manajer baru (Finny Fong) akan diperiksa oleh pihak Polda Lampung di Jakarta.

Sementara itu, Direktur PT San Xiong Steel Indonesia yang baru, Finny Fong, mengatakan akan konferensi pers. "Konferensi pers saja Bos. Biar bisa jelas dan terang perkara," kata Finni Fong. (*)

Berita ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Selasa 20 Mei 2025 dengan judul "Dua Bulan Belum Digaji, Puluhan Buruh PT San Xiong Steel Demo Kantor Bupati”

Editor Didik Tri Putra Jaya