Berdikari.co, Bandar Lampung – Para Penasehat dan Tetua Marga Sitorus resmi melantik pengurus Parsadaan Raja Sitorus Boru Bere Ibaberena (Parsibona) Provinsi Lampung periode 2025-2028.
Pelantikan berlangsung meriah di Gedung Parona, Desa Gedung Harapan, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, pada Minggu (4/5/2025).
Dalam acara tersebut, hadir perwakilan Badan Pengurus Nasional Parsibona Indonesia Raya (BPN PIR), yaitu Humas Drs. Jansen Sitorus, M.Si., Kabid Hukum Dr. Hotman Sitorus, S.H., Bendahara Umum Hotland Sitorus, S.E., serta Herberd Sitorus, S.H., dari bidang hukum. Mereka hadir mewakili Ketua Umum BPN PIR, Dr. Sihar PH Sitorus, MBA, yang berhalangan hadir.
Pengurus yang dilantik berasal dari berbagai daerah di Lampung, seperti Kota Bandar Lampung, Metro, Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan Lampung Barat.
Momen ini menjadi simbol kuatnya kekompakan serta semangat mempererat persaudaraan Marga Sitorus, sekaligus menegaskan eksistensi Parsibona sebagai organisasi yang terus berkembang.
Acara diawali dengan ibadah kebaktian bertema "Gabe Imbaru Ma Hamu Manimbangi Lomo Ni Roha Ni Babata", yang mengajak anggota menjadi pribadi bijaksana dalam menanggapi kehendak dan kebaikan sesama. Ibadah dilanjutkan dengan doa bersama serta sambutan dari Ketua Panitia.
Dalam sambutannya, Humas BPN PIR, Jansen Sitorus, menyampaikan bahwa pihaknya diberi mandat langsung dari Ketua Umum untuk menghadiri pelantikan ini. Ia menegaskan, BPN PIR siap mendampingi pengurus wilayah dalam berbagai aspek, termasuk bidang hukum.
"BPN PIR memberikan kewenangan penuh kepada pengurus wilayah untuk mengelola organisasi secara mandiri. Pusat hanya akan melakukan supervisi dan membangun komunikasi melalui ketua wilayah," jelas Jansen.
Ia juga mengungkapkan visi besar PIR untuk memperluas jaringan, tidak hanya dari Aceh hingga Papua, tetapi juga ke mancanegara.
"Kami ingin marga Sitorus tidak hanya menjadi penonton dalam kancah global, tetapi aktif memperkenalkan budaya melalui semangat gotong royong," tambahnya.
Ketua Parsibona Bandar Lampung, Dedy Tohap Sitorus, menyampaikan rasa bangga atas suksesnya acara ini dan kehadiran perwakilan dari pusat.
"Pelantikan ini momentum penting untuk memperkuat kebersamaan keluarga besar Sitorus di Lampung dan sekitarnya. Parsibona bukan hanya milik Indonesia, tetapi sudah mendunia," ujar Dedy.
Dedy juga mengumumkan rencana besar Parsibona ke depan, yaitu sosialisasi pembangunan Kampung Marga Sitorus di sekitar Danau Toba. Kawasan ini dirancang menjadi agrowisata dan destinasi budaya yang mengangkat kearifan lokal Batak.
"Kita akan mulai mensosialisasikan pengembangan kampung Sitorus sebagai destinasi wisata dan agrowisata," tandas Dedy.
Acara ditutup dengan ramah tamah serta pesta budaya khas Batak, yang menampilkan semangat persaudaraan dan kebersamaan seluruh anggota yang hadir. (*)