Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Kamis, 25 April 2024

Seminung Lumbok Lambar, Prioritas Peningkatan Wisata Lampung

Oleh Echa wahyudi

Berita
Destinasi Wisata Seminung Lumbok Resort di Kecamatan Lumbok Seminung, Lampung Barat yang menjadi lokasi prioritas pengembangan pariwisata daerah tahun 2024 oleh Kemenparekraf. Foto: Ist.

Berdikari.co, Lampung Barat - Kabupaten Lampung Barat (Lambar) kembali menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Lampung yang terpilih menjadi lokasi prioritas pengembangan pariwisata daerah tahun 2024 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Diporapar) Lampung Barat, Dahlin, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Destinasi dan Kelembagaan Pariwisata Andilya Pratama.

Andil sapaan akrab Andilya Pratama mengatakan, tahun 2024 Seminung Lumbok Resort (SLR) di Kecamatan Lumbok Seminung, menjadi lokasi prioritas peningkatan dan pengembangan destinasi wisata dari Kemenparekraf.

"Lampung Barat menjadi satu-satunya daerah di Lampung yang mendapat bantuan peningkatan dan pengembangan Daya Tarik Wisata (DTW) Kemenparekraf yang dipusatkan di Lumbok Seminung Resort," kata Andil, saat dikonfirmasi, Kamis (25/4/2024).

Andil menjelaskan, Lampung Barat merupakan salah satu darrah yang memiliki banyak potensi wisata alam, salah satunya objek wisata Seminung Lumbok Resort yang menjadi salah satu primadona wisatawan untuk berkunjung.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No 50 tahun 2011 tentang rencana induk pengembangan pariwisata nasional, ditetapkan Danau Ranau sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Namun Andil menjelaskan, lokasi Danau Ranau meliputi dua kabupaten yaitu Lampung Barat (Provinsi Lampung) yang dikenal dengan kawasan Seminung Lumbok Resort dan Oku Selatan (Provinsi Sumatera Selatan). 

Menurutnya, Kawasan Seminung Lumbok Resort (SLR) merupakan bagian dari Danau Ranau, yang menjadi danau terbesar kedua di Pulau Sumatera berjarak kurang lebih 35 KM dari pusat ibu kota Liwa dab memiliki luas kurang lebih 15 Ha.

Topografi objek wisata Lumbok Seminung merupakan dataran tinggi dan bergelombang dengan ketinggian 900 mdpl dikelilingi bukit-bukit yang memiliki kemiringan 5-25 derajat yang dapat dimanfaatkan sebagai wisata bahari.

"Potensi keindahan pemandangan alam Seminung Lumbok Resort dikelilingi Bukit Barisan serta Gunung Seminung yang nampak seperti berada di tengah danau dengan puncaknya yang serasa menembus awan," lanjutnya, seperti dikutip dari kupastuntas.co.

Hal tersebut membuat keindahan pemandangan alam objek wisata Seminung Lumbok Resort semakin memukau, Seminung Lumbok Resort telah memiliki fasilitas sebagai penunjang kegiatan pariwisata.

"Fasilitas yang telah tersedia di kawasan Seminung Lumbok Resort diantaranya hotel/tempat penginapan dan dermaga wisata, sehingga fasilitas yang dimiliki sudah sangat lengkap dan sangat baik untuk dikembangkan," ujarnya.

Wisata Seminung Lumbok Resort telah memiliki kelompok/organisasi yang terdiri dari masyarakat sekitar dan ingin bersama mempunyai niat dan kemauan dengan dibantu oleh aparat desa untuk memajukan objek wisata yang mereka miliki.

"Pokdarwis yang telah terbentuk di Kecamatan Lumbok Seminung terdiri atas 3 (tiga) Kelompok yang bernama Pokdarwis Sukabanjar terletak di Pekon Sukabanjar, Pokdarwis Seandanan terletak di Pekon Kagungan," imbuhnya.

Berdasarkan jumlah kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Seminung Lumbok Resort, kata dia pada tahun 2019 sejumlah 880.539 orang, kemudian mengalami penurunan yang drastis pada tahun 2020 sejumlah 205.154 orang.

"Hal ini disebabkan karena dampak dari pandemi Covid-19 sehingga menurun nya jumlah wisatawan yang datang, tahun 2021 dan 2022 jumlah kunjungan wisatawan kembali alami kenaikan dan sudah berangsur pulih," imbuhnya.

Terkait bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) penugasan fisik, bidang pariwisata dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ada dua destinasi wisata di Lampung Barat yang memenuhi kriteria.

"Dua destinasi wisata yang sudah memenuhi Readiness Criteria untuk peningkatan pariwisata dari Kemenparekraf di Lampung Barat yakni Seminung Lumbok Resort dan Kebun Raya Liwa (KRL," sambungnya.

Sedangkan untuk fokus peningkatan dan pengembangan Seminung Lumbok Resort tahun ini yaitu peningkatan fasilitas kebersihan, fasilitas umum dan fasilitas aksebilitas, yang meliputu berbagai sarana prasarana.

"Diantaranya kendaraan pengumpul sampah tipe motor, bangunan TPS, tempat sampah taman, autdor metal wooden dan perlengkapan, tempat parkir, toilet dan perlengkapan, kemudian jalur pejalan kaki dan lampu taman," jelasnya.

"Untuk progres nya saat ini masih tahap finalisasi  perencanaan sehingga nanti setelah semua nya selesai kita akan langsung proses, kita berharap ini bisa menjadi awal meningkatnya wisata kita di Lampung Barat," pungkasnya. (*)

Editor Didik Tri Putra Jaya