Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Kamis, 25 April 2024

Gegara Dilewati Truk Over Tonase, Jalan di Pasir Sakti Lamtim Rusak Parah

Oleh Agus Susanto

Berita
Kondisi jalan kabupaten di Desa Muliyosari, Pasir Sakti, Lampung Timur rusak parah. Foto: Berdikari.co

Berdikari.co, Lampung Timur - Hampir semua kondisi jalan kabupaten yang ada di Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur kondisinya rusak parah. Kerusakan disebabkan banyaknya kendaraan berat bermuatan pasir dengan kapasitas diatas 20 ton.

Camat Pasir Sakti, Suharto saat dikonfirmasi membenarkan beberapa jalan kabupaten di wilayah setempat rusak parah.

"Kalau sudah dibangun dan yang melintasi kendaraan dengan kapasitas yang sesuai dengan kekuatan jalan kabupaten jalan bisa awet. Tapi kalau mobil dengan muatan diatas standar kekuatan jalan kabupaten akan cepat rusak," kata Suharto, Kamis (25/4/2024).

Menurut Suharto anggaran perbaikan jalan sudah sering diajukan saat kegiatan Musrenbang tapi menurutnya mungkin karena kondisi keuangan pemerintah daerah lagi defisit akibat dihantam kondisi Covid 19 sehingga berdampak dengan pembangunan.

Suharto juga mengatakan di tahun 2024 ini sepertinya akan ada pembangunan jalur jalan sektoral yang melintasi kantor Kecamatan, Mapolsek dan Puskesmas sepanjang lebih 3 kilo meter, artinya pemerintah daerah akan bertahap dalam mengatasi pembangunan insfrastruktur seperti jalan.

Seorang tokoh masyarakat Kecamatan Pasir Sakti bernama Putu, mengatakan jalan kabupaten yang ada di Kecamatan Pasir Sakti 90 persen rusak, seperti di Desa Muliyosari lebih satu kilo kerusakan jalan tersebut.

Kerusakan cukup parah sehingga sangat menganggu masyarakat saat melintas sementara jalan tersebut menjadi jalan alternatif masyarakat menuju pasar dan jalan poros nasional.

"Sudah 5 tahun lebih kerusakan itu, belum pernah ada pembangunan, masyarakat kalau mendapat pembangunan jalan sudah sangat nyaman, sangat merasa diperhatikan oleh pemerintah," kata dia.

Terkait yang dikatakan Camat Suharto akan dibangun tahun 2024 menurut Putu itu bukan jalan kabupaten melainkan jalan provinsi. Putu juga mencontohkan seperti pembangunan jalan di Kecamatan Labuhan Maringgai dari Sriminosari sampai Margasari itu yang bangun pemerintah pusat bukan Pemda Lampung Timur.

"Memang terkadang kalau tidak viral dulu di media sosial belum ada respons dari pemerintah. Salah satunya jalan Labuhan Maringgai dampak viralnya jalan di Lampung Tengah dulu," kata Putu.

Sementara itu, seorang pengusaha lokal di Kecamatan Pasir Sakti, bernama Iyon mengatakan dirinya siap jika semua yang memiliki usaha besar melakukan iuran untuk memperbaiki jalan, khususnya jalan di Desa Muliyosari.

"Dipukul rata 30 juta khusus untuk pengusaha saya siap, untuk membangun jalan di Desa Muliyosari. Tapi syaratnya fair semua yang punya usaha besar ikut iuran," kata dia. (*)

Editor Sigit Pamungkas