Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Kamis, 25 April 2024

Dinas PUPR Lambar Anggarkan Rp33 Miliar Perbaiki 40 Titik Jalan

Oleh Echa wahyudi

Berita
Dinas PUPR Lambar Anggarkan Rp33 Miliar Perbaiki 40 Titik Jalan. Foto: Dok/berdikari.co

Berdikari.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) alokasikan anggaran 33 miliar untuk perbaikan sejumlah ruas jalan di Bumi Beguai Jejama Sai Betik.

Kepala Dinas PUPR Lampung Barat, Ansari melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Hermanto mengatakan, jika anggaran perbaikan ruas jalan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD Lampung Barat.

"Untuk DAK kita mendapat alokasi anggaran 15 miliar sedangkan untuk APBD kita mendapat alokasi 18 miliar sehingga total 33 miliar untuk perbaikan jalan tahun 2024," kata Hermanto kepada wartawan, Kamis (25/4/2024).

Hermanto menambahkan, anggaran yang disiapkan tersebut akan dialokasikan untuk perbaikan kurang lebih 40 titik ruas jalan di Bumi Sekala Bekhak, mulai dari perbaikan ringan hingga berat melanjutkan program tahun sebelumnya.

"Ruas jalan tersebut merupakan titik yang memiliki skala prioritas yang sebelumnya telah kita usulkan, ada beberapa titik ruas jalan juga yang merupakan lanjutan dari perbaikan yang belum tuntas pada tahun 2023 lalu," imbuhnya.

Ia menambahkan, pada tahun 2023 lalu kurang lebih ada sekitar 72 titik jalan yang menjadi target perbaikan, bahkan pihaknya telah menggelontorkan anggaran sebesar 49 miliar untuk perbaikan puluhan titik ruas jalan tersebut.

"Namun semua ruas jalan itu ada beberapa yang belum bisa tertangani karena capaian realisasi 57,39 persen, sehingga kita kembali lanjutkan tahun ini, meskipun anggaran kita turun namun perbaikan akan tetap kita optimalkan," ujarnya.

Kendati begitu, pihaknya akan terus berusaha melakukan usulan agar titik-titik jalan rusak di Lampung Barat bisa segera ditangani.

"Kita tetap melakukan usulan perbaikan yang dinilai menjadi prioritas untuk diperbaiki tahun berikutnya," tuturnya.

"Khususnya pada kondisi jalan yang rusak parah seperti jalan mau putus, itu harus segera kita tangani, misalnya di Pekon Pampangan Sekincau kan hampir putus kemarin itu nanti akan kita prioritaskan untuk diperbaiki," imbuhnya.

Hermanto mengatakan, ruas jalan yang terdampak longsor itu akan ditangani secara sementara atau darurat.

"Berdasarkan hasil tinjauan kita kemarin ruas jalan yang terdampak longsor itu harus mendapatkan penanganan segera," jelasnya.

"Namun penanganan ini sifatnya masih sementara atau darurat paling tidak jalan itu masih bisa dilalui oleh kendaraan, tapi kita memastikan ruas jalan tersebut tentunya akan masuk skala prioritas dilakukan pembangunan permanen," sambungnya.

Hermanto menjelaskan, penanganan sementara yang dimaksud ialah mengalihkan aliran air agar tidak kembali menuju ke titik longsor. 

"Ruas jalan itu terkikis disebabkan aliran air di saluran irigasi yang tidak sempurna," jelasnya.

“Sementara nanti alirannya akan kita timbun dan akan kita arahkan ke sebelahnya agar tidak kembali ke titik longsor, lalu titik jalan yang longsor itu akan kita bangun kembali ruas jalan longsor yang hampir putus itu diperkirakan sudah terjadi sejak tiga bulan lalu, namun mengikis perlahan," tambahnya.

Pada prinsipnya kata dia, pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang berpartisipasi secara swadaya menangani sementara ruas jalan tersebut, pihaknya berkomitmen untuk memperbaiki seluruh ruas jalan di Lampung Barat. (*)

Editor Yugo Dwi Prasetyo