Berdikari.co, Lampung Barat - Akibat hujan deras yang terjadi disebagian wilayah Lampung Barat menyebabkan peristiwa longsor terjadi di Pekon (Desa) Sukabumi, Kecamatan Batu Brak, akibatnya jaringan transmisi air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Limau Kunci cabang Sukabumi kepada 1157 konsumennya terputus.

Berdasarkan video yang diterima Berdikari.co berdurasi 28 detik menunjukan longsor terjadi di area perkebunan tempat penanaman jaringan transmisi air ke konsumen PDAM Limau Kunci diwilayah Kecamatan Batu Brak, dalam video terlihat pipa air terputus dihantam material longsor.

"Telah terjadi longsor di kawasan Way Salang, mengakibatkan putusnya jaringan transmisi jalur PDAM Limau Kunci cabang Sukabumi, jadi untuk para konsumen mohon maaf untuk sementara ini pendistrubusian air sementara tidak bisa disalurkan," kata pria dalam video, Selasa (23/4/2024).

Dalam video lain seorang pria juga mengatakan jika pihaknya akan segera melakukan perbaikan terhadap kerusakan yang terjadi, oleh sebab itu masyarakat diminta bersabar menunggu perbaikan selesai dilakukan. "Mohon bersabar karena akan dilakukan perbaikan," kata dia.

Saat di konfirmasi Kepala Cabang PDAM Sukabumi Paizal membenarkan hal tersebut, ia mengatakan peristiwa longsor itu terjadi Senin (22/4/2024) sore akibat intensitas hujan yang cukup tinggi yang terjadi diwilayah setempat akibatnya kata dia pipa transmisi 6 dan 8 putus.

"Iya benar kemaren akibat curah hujan yang terus menerus yang cukup lama hingga air sungai banjir dan terjadi longsor di perkebunan masyarakat dan menimpa pipa transmisi 8 & 6 hingga putus dan air di wilayah cabang Sukabumi belum bisa di alirkan," kata dia, Selasa (23/4/24) sore.

"Lokasinya di perkebunan kopi masyarakat Sukabumi, dengan adanya peristiwa ini tentunya yang terdampak masalah longsor ini semua konsumen PDAM cabang Sukabumi, setidaknya ada 1157 konsumen aktif yang terdampak dari putusnya pipa transmisi tersebut," imbuhnya.

Paizal menambahkan pihaknya telah melaporkan peristiwa tersebut ke PDAM Pusat terkait sarana prasarana apa saja yang terdampak bencana longsor agar masalah tersebut bisa segera ditangani, sehingga distribusi air menuju rumah konsumen bisa kembali lancar.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat setelah semua alat yang kita butuhkan siap kita segera melakukan perbaikan, agar distribusi air ke rumah warga khususnya ke konsumen kita bisa kembali lancar seperti biasanya," pungkasnya. (*)