Berdikari.co, Bandar Lampung - Realisasi kredit usaha rakyat
(KUR) pertanian dari seluruh subsektor bidang tersebut di Provinsi Lampung pada
2023 mencapai Rp4,3 triliun.
Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Ketahanan Pangan,
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Tubagus M. Rifki
menyampaikan, dalam pelaksanaan budi daya pertanian secara umum baik dari
tanaman pangan, hortikultura, peternakan, dan perkebunan telah diberikan
stimulan oleh pemerintah.
“Serta makin dilengkapi melalui pembiayaan dengan program
kredit usaha rakyat untuk membantu petani agar terus berproduksi," ujar
Tubagus, Selasa (23/4).
Ia mengatakan dari target KUR pertanian di Provinsi Lampung
pada 2023 sebesar Rp4,9 triliun, telah terealisasi sebesar 88,73 persen atau
berjumlah Rp4,3 triliun dengan jumlah debitur 112.393 orang.
"Penyaluran ini melalui himpunan bank negara (Himbara),
untuk realisasi per subsektor pertanian meliputi subsektor tanaman pangan
dengan target KUR Rp1,8 triliun telah terealisasi Rp1,5 triliun dengan jumlah
debitur 41.896 orang, subsektor hortikultura dari target Rp350 miliar
terealisasi Rp113 miliar dan debitur 2.548 orang," bebernya.
Selanjutnya, kata Tubagus, dari subsektor perkebunan memiliki
target Rp1,2 triliun sudah terealisasi Rp1,1 triliun dengan jumlah debitur
30.152 orang, subsektor peternakan target Rp1,5 triliun realisasi sebanyak
Rp1,51 triliun dengan jumlah debitur 35.697 orang.
Kemudian, dari subsektor kombinasi pertanian, peternakan atau
pertanian campuran realisasi KUR sebesar Rp75 miliar dengan debitur 1.912
orang, dan subsektor jasa pertanian, perikanan dan peternakan realisasinya
berjumlah Rp17 miliar dengan debitur 188 orang.
"KUR ini sangat dibutuhkan karena biaya dan bunga
pinjaman bagi petani cukup rendah dan tidak harus setahun untuk bunganya
melainkan bisa per bulan. Jadi, harapannya di 2024 ini realisasi KUR pertanian
di Lampung bisa lebih banyak lagi dari sisi debitur dan realisasi
penyerapannya," tambahnya.
Realisasi penyaluran KUR terbesar di Provinsi Lampung, ada di
Kabupaten Lampung Tengah dengan persentase realisasi 93,67 persen atau
berjumlah Rp1,05 triliun dari target Rp1,1 triliun dengan jumlah debitur 26.882
orang.
Sedangkan, untuk bank penyalur terbanyak adalah BRI dengan
realisasi 80,82 persen atau sebanyak Rp3,5 triliun dengan jumlah debitur 99.439
orang. (*)