Berdikari.co, Metro - Sebanyak 15 anggota Khalifatul Muslimin Ummul Quro Metro Lampung berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan ideologi Pancasila di ruang OR Setda Pemkot Metro, Rabu (29/6/2022).

Walikota Metro Wahdi, Ketua DPRD Metro Tondi MG Nasution, Kapolres Metro AKBP Yuni Iswandari Yuyun, dan Dandim 0411/KM Letkol Inf Sihono yang diwakili Kasdim Mayor Inf Bagus Setiawan menyaksikan langsung ikrar anggota Khilafatul Muslimin.

Ke-15 anggota Khilafatul Muslimin yang mengucapkan ikrar terdiri dari 10 pria dan 5 wanita. Sementara ada 7 anggota Khilafatul Muslimin lainnya yang berhalangan hadir.

Pengucapan ikrar dipimpin oleh Solihin. Mantan Pimpinan Khilafatul Muslimin Ummul Quro Metro, M. Andrian Sudarsono, mengatakan 15 anggota Khilafatul Muslimin yang kini telah membubarkan diri itu mewakili seluruh anggota yang ada di Bumi Sai Wawai.

"Sudah tidak ada ikatan lagi kita, yang hadir hari ini sudah cukup mewakili teman-teman yang tidak hadir. Mereka memang ada yang mau hadir tapi karena mungkin berhalangan sehingga tidak dapat hadir," ungkapnya.

Walikota Metro, Wahdi mengajak mantan pengurus dan anggota Khalifatul Muslimin di Metro untuk ikut memberantas ajaran yang mengarah kepada paham radikalisme.

Wahdi berharap, seluruh anggota kelompok Khalifatul Muslimin yang telah berikrar dapat bersinergi bersama pemerintah dalam memberantas paham radikalisme.

"Dengan adanya ikrar yang baru diucapkan tadi diharapkan kepada ketua, pengurus dan anggota Khalifatul Muslimin Metro supaya dapat menolak dan memberantas penyebaran ajaran atau paham yang bertentangan dengan Pancasila," ujar Wahdi.

Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Metro, Rosita menjelaskan, tidak hadirnya 7 anggota Khilafatul Muslimin dalam ikrar tersebut lantaran mengurus anak.

"Yang tidak hadir ini istri-istrinya dengan alasan menjaga anak yang masih kecil, kemudian ada yang sakit juga. Kita maklumilah. Alhamdulillah yang hadir hari ini sudah mewakili semuanya. Yang tidak hadir ini ibu-ibu atau istri-istrinya," kata Rosita.

Ia memastikan seluruh aktivitas organisasi Khilafatul Muslimin di Metro telah dihentikan. Anggota kelompoknya pun diminta berbaur dengan masyarakat.

"Seluruh kegiatan yang mengatasnamakan Khilafatul Muslimin sudah dihentikan. Kalaupun ingin pengajian, silahkan pengajian dengan masyarakat sekitar dan tidak di kelompok itu lagi," ujarnya.

Pihaknya juga akan terus melakukan pengawasan terhadap setiap orang yang kini menjadi mantan anggota Khilafatul Muslimin di Metro. (*)

Artikel ini telah terbit di SKH Kupas Tuntas edisi Kamis, 30 Juni 2022 dengan judul, "15 Anggota Khalifatul Muslimin Ikrar Setia NKRI”

Video KUPAS TV : Warga Kota Metro Gotong-royong Timbun Jalan Rusak