Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Sabtu, 05 Maret 2022

Rektor Unila Prof Karomani Jadikan Peringatan Isra Mikraj Momentum Tingkatkan Ketakwaan

Oleh Berdikari

Berita
Pimpinan Universitas Lampung (Unila) beserta jajaran saat menggelar peringatan Isra Mikraj di Masjid Alwasii Unila, Jumat (4/3/2022). Foto: Istimewa/Kupastunta.co

Berdikari.co, Bandar Lampung - Isra Mikraj merupakan peristiwa menceritakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidilaqsa, lalu Sidratulmuntaha untuk menerima perintah menjalankan ibadah salat wajib lima waktu. Kemudian peristiwa perjalanan tersebut menjadi momen penting bagi umat Islam.

Dalam rangka memperingati peristiwa tersebut, pimpinan Universitas Lampung (Unila) beserta jajaran menggelar peringatan Isra Mikraj di Masjid Alwasii Unila, Jumat (4/3/2022) malam.

Kegiatan tersebut mengangkat tema 'Melalui Isra Mikraj 1443 Hijriah Nabi Muhammad SAW Kita Mantapkan Keimanan dan Ketakwaan untuk Menjadi Pribadi yang Lebih Baik Berakhlak Terpuji'.

Perayaan itu juga menjadi ajang silaturahmi jajaran pimpinan Unila dan pengurus Masjid Alwasii, dengan menghadirkan pembicara Ustad Dr. Yusuf Baihaqi, Lc., M.A., yang memberikan tausiah.

Kegiatan diawali pembacaan ayat suci Al Quran, acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua Masjid Alwasii Prof. Dr. Ir. Wan Abbas Zakaria, M.S., dan Rektor Universitas Lampung Prof. Dr. Karomani, M.Si.

Dalam sambutannya, Prof. Karomani mengungkapkan rasa syukur karena untuk pertama kalinya sepanjang sejarah Unila, ia beserta jajaran dapat hadir dalam acara penting tersebut.

“Itu sangat dirindukan, dimana kita bisa melepas sejenak rutinitas untuk bersama-sama memenuhi masjid dan mencari barokah bersama,” kata Prof Karomani.

Pada momen itu, ia berharap perayaan Isra Mikraj 1443 Hijriah menjadi ajang untuk memahami kembali hikmah dari peristiwa 27 Rajab tersebut yakni, perintah salat atau mendirikan salat.

Salat adalah ibadah utama bagi seorang muslim karena merupakan wujud keyakinan kepada Allah Subhanahu Wa Taala dan kebesaran-Nya. Dengan mendirikan salat, maka nilai-nilai kejujuran, disiplin, dan integritas seorang muslim dapat terjaga, serta negarapun terhindar dari kehancuran.

“Inti dari Isra Mikraj adalah salat, salat, dan salat. Salat hakikinya betul-betul menjaga integritas diri karena itu bisa menjaga kemungkaran dan sifat-sifat buruk lainnya,” ujarnya.

Kegiatan itu dihadiri juga ketua senat, para wakil rektor, dekan, direktur pascasarjana, wakil dekan, wakil direktur pascasarjana, kepala biro, ketua lembaga, kepala UPT, ketua jurusan, dan sekretaris jurusan di lingkungan kampus setempat, Lurah Rajabasa, Ketua RT lingkungan Rajabasa dan jamaah Majelis Taklim Masjid Alwasii. (**)


Video KUPAS TV : BEDAIN SNEAKERS ORIGINAL dan PALSU/KW - Owner Werken Store


Editor