Logo

berdikari TAJUK

Senin, 10 Januari 2022

Peluang Menjanjikan Bisnis Durian di Awal Tahun

Oleh

Berita
Asnawi, penjual durian saat dijumpai di lapak dagangannya di Kelurahan Sukadana Ham. Foto: Rohmah/Kupastuntas.co

Berdikari.co, Bandar Lampung - Salah satu waktu yang tepat untuk mencicipi durian, khususnya di Kota Bandar Lampung, adalah pada Januari hingga pertengahan Februari. Sebab, di bulan itu musimnya durian.

“Musim durian biasanya cuma satu kali setahun, pas awal tahun begini, ya sekitar akhir Desember sampai Februari lah. Terkadang pas lebaran haji (sekitar Juli) juga musim,” kata Asnawi (47), seorang penjual durian di Kelurahan Sukadana Ham, Sabtu (8/1) sore.

Asnawi mengaku bahwa durian yang dijualnya itu adalah hasil membeli dari pemilik pohon durian.

“Kita cuma beli, beli nebas namanya. Jadi di belakang ini kira-kira satu hektare lah kita beli buah duriannya seharga Rp5 juta, itu kita bebas panen buahnya sampai habis musim,” ungkap Asnawi.

Menurutnya, biasanya dalam satu pohon ada 20 sampai 50 buah yang bisa ia ambil untuk dijajakan di pinggir Jalan Raden Imba Kusuma.

“Jenis durian di kebun belakang ini durian lokal. Tapi tahun ini banyak durian yang dingin (tidak manis), faktor hujan juga, kalau sering hujan durian jadi tidak manis,” kata dia.

Asnawi melanjutkan, penjualan durian paling ramai adalah pada tanggal 30-31 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022. Bahkan dirinya dalam tiga hari mampu meraup omset hingga Rp15 juta.

“Kami juga ambil dari luar durian nya, karena tidak cukup. Kami ambil nya dari Kota Agung dan Bengkulu,” ujarnya.

Harga durian yang dia jual mulai dari Rp25 ribu sampai Rp50 ribu, tergantung dengan ukuran dan rasa.

Asnawi memberikan tips cara memilih durian yang bagus yakni cukup dari aroma nya saja.

“Walau kecil kalau diangkat dan dicium buahnya itu harum, pasti matang dan bagus. Warna tidak mempengaruhi,” paparnya.

Pembeli juga diperbolehkan mencicipi durian yang hendak dibeli untuk memastikan rasanya.

Namun Asnawi sering mengalami barang dagangannya tak habis meski dijajakan 24 jam nonstop. Agar tetap memiliki nilai jual, sisa durian itu dijadikan tempoyak.   

“Kadang ada yang pesan ya saya buat. Sisa sepuluh buah durian itu biasanya jadi setengah kilo tempoyak. Untuk harganya sendiri itu 1 kilogram nya Rp40 ribu,” ucapnya.

Nurkomariyah, seorang pembeli durian, mengatakan kali ini mencicipi kembali durian.

“Iya tadi beli durian nya yang Rp100 ribu dapat tiga, lumayan besar sih dan tadi kebetulan kami makan di tempat,” kata Nurkomariyah.

Ia sengaja ke Sukadana Ham untuk mencari durian karena tak ingin melewatkan musim durian tanpa mencicipi buah berwangi khas tersebut.

“Pasti beli kalau sudah musim, soalnya enak sih, saya memang suka sekali dengan durian. Saya juga tadi dapat buahnya manis sekali,” tuturnya. (*)

Artikel ini sudah terbit di SKH Kupas Tuntas Edisi Cetak, Senin (10/1/2022) Hal.2 dengan judul 'Bisnis Durian Menjanjikan di Awal Tahun'


Video KUPAS TV : WARGA RESAH BANYAK PENCURIAN MOTOR DI BANDAR LAMPUNG

Editor Didik Tri Putra Jaya