Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Senin, 20 Desember 2021

Tiga Nama Berebut Kursi Ketum PBNU di Muktamar NU ke-34

Oleh

Berita
Said Aqil Siradj saat sedang meninjau kesiapan Ponpes Darussaadah di Lampung Tengah. Foto: Towo/Kupastuntas.co

Berdikari.co, Lampung Tengah - Pelaksanaan Muktamar NU ke-34 tinggal hitungan hari, begitupun Pemilihan Ketua PBNU yang termasuk dalam salah satu agenda utama hajatan besar warga nahdiyyin tersebut.

Menurut pantauan Berdikari.co, persiapan tempat dilaksanakannya pembukaan Muktamar yaitu Pondok Pesantren Darussaa'dah yang berlokasi di Seputih Jaya Lampung Tengah pun sampai saat ini terbilang lancar dan baik.

Diketahui, kandidat calon ketua PBNU yang baru kini mengerucut pada tiga nama, setelah sebelumnya hanya pada dua nama saja. Disamping sang petahana sendiri yaitu Said Aqil Siradj dan Gus Yahya yang merupakan kakak dari Menteri Agama, kini muncul satu nama lagi yang berasal dari Pekanbaru yaitu, KH Abdul Khalim Mahali yang merupakan dewan Syuriah PWNU Provinsi Riau.

Ketua PBNU Said Aqil Siradj saat memantau kesiapan Muktamar di Pondok Pesantren Darussa'adah mengatakan, “persiapan sudah tidak ada kendala lagi, ini tadi saya cek sudah oke, besok udah fix semua,”  kata Said Aqil. Senin (20/12/21).

Ketika ditanya terkait pencalonannya sudah dapat berapa persen dukungan, Said Aqil mengatakan kalau dirinya sudah siap, dan terkait dukungan "hanya Allah yang tahu”.

“Kalian para media pasti sudah tahu lah terkait pencalonan kalau tidak salah ada tiga kandidat yang akan maju,” paparnya.

Pimpinan pondok pesantren Tribakti Al Iklhas, Slamet Anwar, saat ditanya perihal calon ketum yang baru dia menjelaskan kalau salah satunya merupakan cucu dewan pendiri Nahdatul Ulama yakni KH Humaidi Soleh.

“Itu sudah beredar dikalangan NU, beliau dari Propinsi Riau, ketua dewan syuriah PWNU Riau, selain itu juga dia cucunya dewan pendiri Nahdatul Ulama KH Humaidi Soleh. Tapi kalau untuk calon yang kuat, hitungan kita hanya dua, petahana sendiri dan Gus Yahya,” katanya. 

Terkait persiapan tes covid-19 peserta, Kepala Rumah Sakit Demang Sepulau Raya, dr.Toupik mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan semua hal terkait persiapan tes dan besok seluruh Peserta Muktamar bakal diwajibkan PCR.

“Nantinya kita di bantu dari provinsi, tenaga kesehatan dari NU juga ada, insyallah dalam satu hari  sudah selesai. Untuk rumah sakit kita juga sudah siapkan ruangan VIP selain itu di RSHB juga sudah siap, terkait tenaga Kesehatan, besok sudah standby semua di sejumlah titik yang kita siapkan,” Pungkasnya. (*)

Editor Sigit Pamungkas