Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Jumat, 17 Desember 2021

Pembukaan Muktamar NU Dibatasi 600 Orang, Dibuka Presiden Jokowi, Ditutup Wapres Ma’ruf Amin

Oleh Redaksi

Berita
Foto : Ist.
Berdikari.co, Bandar Lampung - Pelaksanaan Muktamar NU ke-34 di Provinsi Lampung dipastikan maju satu hari. Kegiatan yang awalnya dijadwalkan 23-25 Desember 2021, dimajukan menjadi 22-24 Desember 2021. Kebijakan tersebut diambil agar Muktamar tidak berbenturan dengan perayaan hari Natal, 25 Desember 2021.


"Sudah fix, Muktamar NU dimajukan satu hari sesuai dengan rundown. Dan sudah tidak akan berubah lagi," kata Gus Hisamudin, Ketua Panitia Lokal Muktamar NU di Pondok Pesantren Darussa’adah Desa Mojoagung, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah (Lamteng), Kamis (16/12).

Ia menjelaskan, acara Muktamar dimajukan atas permintaan Presiden dan Kapolri.

“Kalau persiapan tidak ada masalah. Karena, kita sudah berhitung. Seluruh persiapan sudah fix, meskipun Muktamar dimajukan,” kata dia.

Berdasarkan rundown yang sudah ditetapkan, pembukaan Muktamar di Pondok Pesantren Darussa’adah akan dihadiri maksimal 600 orang.

Untuk mendukung kegiatan itu, fasilitas internet sudah mulai dipasang. Demikian pula penerangan lampu sudah hampir selesai, dari mulai pintu masuk sampai masuk pondok pesantren.

“Nantinya, pembukaan Muktamar akan langsung dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Sedangkan penutupan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin,” ungkapnya.

Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkab Lamteng, Adi Sriono, mengaku belum mengetahui jika acara Muktamar NU dimajukan satu hari.

“Kami belum dapat pemberitahuan resmi terkait dimajukanya Muktamar. Namun pemerintah daerah selalu siap,” kata Adi.

Ia melanjutkan, Pemkab diundang menghadiri rapat di Pondok Pesantren Darussa'adah, Jumat (17/12), untuk pemantapan kegiatan Muktamar.

Di lokasi Muktamar, personel Paspampres bersama TNI sudah terlihat hilir mudik memantau sejumlah fasilitas yang masih dalam tahap finishing.

Ketua Panitia Daerah Muktamar NU ke-34,  Moh. Mukri,  mengatakan dimajukannya Muktamar NU mengacu pada Surat Keputusan PBNU Nomor: 4288/A.I.01/12/2021 yang ditandatangani Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, dan Sekretaris Jenderal PBNU H Ahmad Helmy Faishal Zaini, Rabu (15/12).

“Keputusan ini diambil untuk menghormati perayaan hari raya Natal pada 25 Desember 2021. Oleh karena itu, kita mengambil kebijakan untuk memajukan Muktamar menjadi tanggal 22 Desember sampai dengan 24 Desember 2021,” kata dia.

Mukri menjelaskan, pelaksanaan Muktamar tetap di empat lokasi. Pembukaan dilaksanakan di Pondok Pesantren Darussa'adah. Sementara untuk rapat-rapat dan penutupan dilaksanakan di Universitas Lampung (Unila), Universitas Malahayati, dan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.

“Kepanitiaan daerah siap mendukung perhelatan akbar tersebut. Prinsipnya, sebagai tuan rumah kita akan mempersiapkan dengan baik, termasuk protokol kesehatan (Prokes). Dalam pembukaan nanti peserta yang hadir dibatasi maksimal 600 orang,” ungkapnya. (Sumber : Kupastuntas.co)

Editor