Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Jumat, 14 November 2025

Generasi Muda Terancam Judi Online, Sudin Tekankan Pentingnya Adab dan Nilai Sosial

Oleh Fabiyola Natasya

Berita
Anggota DPR RI Komisi III, Sudin, saat kundapil di Desa Candi Mas, Kecamatan Natar. Foto: Berdikari.co

Berdikari.co, Lampung Selatan – Anggota DPR RI Komisi III, Sudin, mengingatkan masyarakat Desa Candi Mas, Kecamatan Natar, untuk memperkuat ketahanan keluarga dari berbagai ancaman sosial yang semakin marak, mulai dari narkoba, pinjaman online ilegal, hingga judi online. Pesan itu disampaikan dalam kegiatan Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) yang digelar pada Jumat, 14 November 2025.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Tenaga Ahli DPR RI Donald Harris Sihotang, anggota DPRD Lampung Selatan Hendri Gunawan, serta unsur keamanan Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kecamatan Natar.

Dalam penyampaiannya, Sudin menekankan bahwa masalah moral dan karakter menjadi pondasi yang menentukan kualitas masyarakat. Ia mengingatkan bahwa hubungan sosial yang harmonis di tingkat keluarga dan lingkungan adalah benteng pertama dalam mencegah berbagai perilaku menyimpang.

“Hidup bertetangga harus akur dan rukun. Saat butuh bantuan, sering kali tetangga yang paling cepat datang. Maka jaga hubungan baik, saling menghargai, dan saling membantu,” ujar Sudin.

Selain persoalan narkoba dan pinjol ilegal, diskusi juga menyoroti maraknya judi online yang dinilai semakin meresahkan. Tenaga Ahli DPR RI Donald Harris Sihotang menjelaskan bahwa praktik tersebut bukan hiburan biasa, melainkan sistem yang dirancang merugikan masyarakat, terutama generasi muda yang rentan terpengaruh.

Donald juga menekankan pentingnya menjaga nilai budaya dan norma bangsa di tengah derasnya arus digitalisasi. Menurutnya, pemahaman moral yang kuat dapat membantu masyarakat lebih siap menolak pengaruh negatif dunia digital.

“Kalau budaya dan nilai moral kita dijaga, masyarakat akan lebih siap menolak pengaruh buruk dari digitalisasi,” ujarnya.

Acara diakhiri dengan penyampaian aspirasi warga. Sejumlah peserta menyampaikan kebutuhan edukasi hukum, pembinaan moral, serta kekhawatiran terhadap dampak teknologi pada perilaku generasi muda. Menanggapi hal itu, Sudin menegaskan bahwa penguatan karakter dan pemahaman hukum merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan para tokoh.

“Kita harus menjaga keluarga dan lingkungan dengan lebih serius. Ancaman seperti narkoba, pinjol, dan judi online bisa merusak siapa saja jika kita tidak saling mengingatkan. Lingkungan yang rukun dan peduli adalah benteng pertama untuk melindungi generasi kita,” tutup Sudin. (*)

Editor Sigit Pamungkas