Berdikari.co, Bandar Lampung - Sebanyak 480 siswa kelas XII MAN 1 Bandar Lampung mengikuti pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang digelar secara serentak di seluruh satuan pendidikan tingkat SMA/SMK/MA se-Provinsi Lampung.
Kepala MAN 1 Bandar Lampung, Lukman Hakim, mengatakan pelaksanaan TKA berjalan lancar dan didukung bantuan sekitar 20 unit komputer dari pihak terkait untuk memastikan kegiatan berlangsung tanpa kendala teknis.
"Seluruh siswa mengikuti TKA. Mereka juga boleh memilih lintas jurusan, misalnya siswa IPA bisa mengambil TKA IPS, Bahasa, atau Agama. Menariknya, justru banyak siswa yang memilih IPS, lebih dari 100 orang, meskipun jumlah siswa IPA sebenarnya lebih banyak,” ujar Lukman, seperti dikutip dari kupastuntas.co, Selasa (4/11/2025).
Lukman menambahkan, TKA di MAN 1 dilaksanakan dalam dua gelombang, masing-masing terdiri dari tiga sesi.
"Gelombang satu dilaksanakan tanggal 3 sampai 4 November, sementara gelombang dua dilaksanakan dari tanggal 5 sampai tanggal 6 November 2025," jelasnya.
Ia berharap hasil TKA dapat menjadi tolok ukur kesiapan siswa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
"Dengan mengikuti TKA ini, diharapkan siswa bisa lebih banyak terserap ke perguruan tinggi negeri jalur undangan,” katanya.
Salah satu peserta, Caessya Rafifa, siswi kelas XII F1.7, mengaku TKA tahun ini cukup menantang karena baru pertama kali diikuti.
"Soal Bahasa Inggris dan Matematika agak sulit, dan waktunya terasa kurang untuk menjawab semua soal,” ungkapnya.
Caessya menambahkan, untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, bentuk soal lebih menekankan pada penalaran dan analisis bacaan.
"Materinya panjang dan waktu 45 menit terasa kurang. Saya juga mengambil mata pelajaran pilihan fisika dan biologi karena ingin kuliah di bidang kesehatan,” jelasnya.
Menurutnya, terdapat 30 soal biologi dan 25 soal fisika yang harus dikerjakan. Meski cukup sulit, Caessya tetap optimis bisa memperoleh hasil terbaik.
"Saya akan terus memperdalam pelajaran fisika dan biologi agar bisa melanjutkan kuliah di bidang kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Lampung, Hi. A Rifai, menyampaikan pelaksanaan TKA di seluruh madrasah berjalan lancar tanpa kendala jaringan.
"Alhamdulillah, baik di kota maupun di daerah belum ada laporan gangguan jaringan selama pelaksanaan TKA,” tutur Rifai.
TKA digunakan untuk mengukur capaian akademik siswa pada sejumlah mata pelajaran dan melengkapi sistem penilaian yang ada saat ini. Tes ini merupakan bagian dari sistem evaluasi pendidikan yang lebih modern, menggantikan Ujian Nasional (UN) yang telah lama dihapus.
Melalui pendekatan baru ini, TKA tidak hanya menilai kemampuan hafalan, tetapi juga mengukur daya nalar, analisis, berpikir kritis, serta kreativitas peserta didik. (*)

berdikari 
                
                            
                            
                            
                            








