Berdikari.co, Bandar Lampung - Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Yusnadi, mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang telah memberikan dukungan anggaran melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD) untuk pembangunan infrastruktur jalan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Lampung.

Menurut Yusnadi, perbaikan infrastruktur jalan akan berdampak langsung terhadap peningkatan perekonomian masyarakat dan daerah.

“Dengan infrastruktur jalan yang baik, distribusi hasil panen petani akan lebih cepat sampai ke pasar. Ini jelas akan mendongkrak ekonomi masyarakat,” ujar Yusnadi, Rabu (15/10/2025).

Meski demikian, Yusnadi menegaskan bahwa bantuan pembangunan infrastruktur dari pemerintah pusat harus diawasi ketat agar hasilnya sesuai standar.

“Pembangunannya perlu diawasi, baik dari sisi spesifikasi maupun volume pekerjaan. Jangan sampai apa yang sudah didapat dari pemerintah pusat tidak sesuai harapan masyarakat. Ini hak masyarakat, karena bersumber dari pajak yang mereka bayarkan,” tegasnya.

Ia menambahkan, pengawasan tidak bisa dilakukan DPRD secara tunggal, melainkan membutuhkan kerja sama berbagai pihak.

“DPRD tidak bisa mengawasi sendiri. Perlu keterlibatan masyarakat, tokoh setempat, hingga LSM, terutama di sekitar lokasi proyek,” katanya.

Yusnadi juga menyoroti masih banyaknya ruas jalan kabupaten/kota di Lampung yang rusak parah dan belum tersentuh perbaikan. Karena itu, ia mendorong Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung lebih kreatif melakukan terobosan ke pemerintah pusat agar semakin banyak program perbaikan jalan yang dikucurkan.

“Pemprov Lampung memiliki fokus pembangunan jalan provinsi, sehingga sulit untuk meng-cover jalan kabupaten dan desa. DPRD bersama Pemprov menargetkan kemantapan jalan bisa mencapai 80 persen dalam beberapa tahun ke depan. Maka, diperlukan sinergi dan terobosan agar bantuan dari pusat lebih besar lagi,” ungkapnya.

Yusnadi mencontohkan kondisi jalan di daerah pemilihannya (Dapil) Lampung Timur.

“Di ruas Simpang NV–Kota Raman itu, jalannya parah sekali. Bertahun-tahun tidak diperbaiki. Alhamdulillah, tahun ini akan segera ditangani berkat bantuan dari pusat,” ucapnya.

Selain perbaikan jalan, Yusnadi juga menekankan pentingnya pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU). Ia menilai minimnya penerangan menjadi salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan lalu lintas di sejumlah ruas jalan.

“Saya imbau agar Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan Lampung memberi perhatian khusus pada aspek ini,” pungkasnya. (*)

Berita ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Kamis 16 Oktober 2025 dengan judul "DPRD Perketat Pengawasan Proyek Jalan Dana IJD”