Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Jumat, 12 September 2025

Di Tengah Sorotan Hukum, Arinal Hadiri Peresmian Masjid Raya Al-Bakrie

Oleh Donald Harris Sihotang

Berita
Mantan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, tampak menghadiri peresmian Masjid Raya Al-Bakrie di Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, Jumat (12/9/2025). Foto: Ist

Berdikari.co, Bandar Lampung – Mantan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, muncul di hadapan publik saat menghadiri peresmian Masjid Raya Al-Bakrie di Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, Jumat (12/9/2025). Kehadirannya menarik perhatian publik karena terjadi tak lama setelah ia menjalani pemeriksaan maraton oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung terkait kasus dugaan korupsi Participating Interest (PI) migas.

Arinal terlihat duduk bersama sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua DPRD Provinsi Lampung Giri Akbar di sisi kiri, serta Anggota Komisi IV DPR RI sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Lampung terpilih, Hanan A. Rozak, di sisi kanan. Meskipun tak memberikan pernyataan kepada media, kehadiran Arinal tetap menjadi sorotan di tengah antusiasme masyarakat yang memenuhi halaman masjid.

Selain Arinal, peresmian Masjid Raya Al-Bakrie juga dihadiri oleh Menteri Agama RI Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, M.A., Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, serta perwakilan keluarga besar Bakrie sebagai inisiator pembangunan rumah ibadah tersebut.

Masjid yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 59 itu dibangun sejak 20 Februari 2023 dan kini berdiri megah dengan kapasitas 12.000 jamaah. Kubah emasnya yang mencolok dan ornamen kaligrafi yang menghiasi interior menjadikan masjid ini ikon baru di Kota Bandar Lampung.

Dengan mengusung konsep “Masjid untuk Semua”, Masjid Raya Al-Bakrie dilengkapi fasilitas lengkap seperti ruang kajian, ballroom, taman bermain anak, hingga 72 gerai UMKM. Masjid ini diharapkan tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga sebagai sarana pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat.

“Alhamdulillah, akhirnya masjid ini diresmikan. Kami berharap bisa menjadi pusat kegiatan Islami yang terbuka dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar salah satu jamaah usai peresmian.

Acara peresmian dilanjutkan dengan pengajian akbar yang digelar selama dua hari. Pada Sabtu (13/9/2025), tausiyah diisi oleh Syekh Ahmad Al-Misry, AA Jufri Sahati, dan Ustaz Fatih Risyad. Sedangkan Minggu (14/9/2025), giliran Dr. Das’ad Latif dan KH Kholil Nafis memberikan ceramah keagamaan.

Sementara itu, sorotan publik terhadap Arinal Djunaidi belum mereda. Setelah diperiksa selama 14 jam oleh Kejati Lampung terkait kasus PI migas, beberapa aset miliknya juga telah disita penyidik, termasuk rumah pribadi, bidang tanah, serta kendaraan mewah.

Namun, kehadiran Arinal di acara keagamaan tersebut menjadi sinyal bahwa ia tetap ingin menunjukkan eksistensinya di ruang publik, meskipun belum ada keterangan resmi terkait perkembangan kasus hukum yang menjeratnya.

Dengan latar belakang tersebut, peristiwa ini bukan hanya mencerminkan peresmian sebuah rumah ibadah megah, tetapi juga dinamika politik dan hukum yang tengah berlangsung di Provinsi Lampung. (*)




Editor Sigit Pamungkas