Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Jumat, 12 September 2025

24.564 Lulusan SMA/SMK Cari Pekerjaan Setiap Tahun

Oleh ADMIN

Berita
Kepala Disdikbud Provinsi Lampung, Thomas Amirico. Foto: Berdikari.co

Berdikari.co, Bandar Lampung - Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, jumlah siswa yang lulus SMA/SMK di Provinsi Lampung setiap tahun mencapai 110.000 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 12.601 siswa diterima masuk kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN).

Sementara itu, berdasarkan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, ada 72.835 lulusan SMA/SMK di Lampung yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi swasta (PTS). Sedangkan 24.564 lulusan lainnya memilih mencari pekerjaan.

Kepala Disdikbud Provinsi Lampung, Thomas Amirico, mengatakan pihaknya menyiapkan program kelas prioritas sebagai upaya meningkatkan jumlah lulusan SMA/SMK yang diterima di perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.

"Saya sudah meminta kepada seluruh sekolah untuk menyiapkan kelas prioritas untuk kelas 12. Kita akan melakukan asesmen awal dan memberikan pembelajaran seperti tryout," kata Thomas, Kamis (11/9/2025).

Ia menjelaskan, selama setahun siswa kelas 12 akan dipersiapkan untuk mengikuti tes ujian di semua jalur penerimaan mahasiswa baru tahun berikutnya. “Target saya ke depan minimal 50 persen lulusan bisa masuk perguruan tinggi," ungkapnya.

Thomas mengungkapkan, dari 110 ribu lulusan SMA/SMK di Provinsi Lampung, hanya 12 ribu atau sekitar 22 persen yang diterima di perguruan tinggi negeri.

"Data yang masuk dari 110 ribu lulusan kelas 12, berdasarkan mitigasi Dinas Pendidikan, ada lebih dari 12 ribu yang diterima di PTN. Jadi totalnya sekitar 22 persen yang berhasil lolos," jelasnya.

Ia meminta sekolah untuk melakukan perbaikan serta mendata siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, bekerja, atau berwirausaha.

"Sehingga kita bisa memberikan treatment, pelatihan khusus, dan pengajaran khusus agar mereka siap melanjutkan ke perguruan tinggi," tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sekolah agar target yang ditetapkan dapat tercapai.

"Kita kuatkan SDM-nya dan juga buat pemetaan. Siapa saja yang mau kuliah akan kita asesmen, sehingga bisa diberikan pelajaran tambahan pada mata pelajaran yang masih lemah," imbuhnya. (*)

Editor Sigit Pamungkas