Berdikari.co, Bandar Lampung - Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Lampung mengajak generasi muda untuk meneruskan semangat perjuangan pahlawan dengan mengisi kemerdekaan secara nyata di berbagai bidang kehidupan.

Ketua LVRI Provinsi Lampung, Mayor Purnawirawan Subardi, mengatakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 merupakan titik kulminasi dari perjuangan panjang dan melelahkan yang telah memakan banyak korban.

Menurut Subardi, kemerdekaan yang telah diproklamasikan tidak serta-merta membuat Indonesia bebas dari konflik. Setelah proklamasi, perjuangan justru semakin berat.

"Pada satu sisi, kita harus mempertahankan kemerdekaan itu, dan di sisi lain Belanda belum mengakui kemerdekaan Indonesia. Maka terjadilah berbagai pertempuran besar seperti Pertempuran Surabaya, Ambarawa, Bandung Lautan Api, hingga Serangan Umum 1 Maret," jelasnya saat ditemui usai upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Lapangan Korpri, Kantor Gubernur Lampung, Minggu (17/8/2025).

Subardi menceritakan bahwa di wilayah Lampung sendiri, hampir seluruh kecamatan dijadikan daerah gerilya oleh para pejuang. Perjuangan rakyat Lampung menjadi bagian penting dalam mempertahankan kemerdekaan. Puncaknya, setelah Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 27 Desember 1949, Belanda secara resmi menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia.

"Untuk di Lampung pada saat itu juga luar biasa, hampir semua daerah kecamatan dijadikan daerah gerilya oleh para pejuang kita. Akhirnya, setelah Konferensi Meja Bundar, bangsa Belanda menyadari bahwa Indonesia masih punya pemerintahan dan kekuatan bersenjata," lanjutnya.

Menurut Subardi, para pendahulu bangsa telah mewariskan nilai-nilai luhur seperti kesetiakawanan, kepahlawanan, dan nasionalisme. Selain itu, fondasi negara berupa Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 juga menjadi warisan besar yang harus dijaga dan dijalankan oleh generasi penerus.

"Dalam Pembukaan UUD 1945 disebutkan bahwa negara dibentuk untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Tinggal generasi muda hari ini memilih untuk berkontribusi di bidang apa," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa tanggung jawab mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur kini berada di tangan generasi muda.

"Alhamdulillah, kita sudah diwariskan oleh para pendahulu kita nilai-nilai kesetiakawanan, kepahlawanan, dan nasionalisme. Tinggal generasi penerus ini mau masuk di mana, mau masuk di level yang mana, sesuai dengan bakat yang dimiliki," tuturnya.

Subardi juga menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah terhadap para veteran. Ia menuturkan, saat ini veteran menerima insentif nasional sebesar Rp1,8 juta per bulan.

"Alhamdulillah, pemerintah sudah memberi perhatian. Mudah-mudahan ke depannya bisa ditingkatkan lagi," ungkapnya. (*)

Berita ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas edisi Senin, 19 Agustus 2025 dengan judul “Ketua LVRI: Tugas Generasi Muda Berkontribusi di Semua Bidang”