Berdikari.co, Bandar Lampung - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Lampung meluncurkan Rumah Partisipasi Publik bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Program ini dilaksanakan serentak di kantor DPD dan 15 DPC se-Provinsi Lampung.
Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Sudin, mengatakan bahwa program ini bertujuan membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai persoalan publik.
“Rumah partisipasi ini membuka pintu bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan, aspirasi, maupun laporan terkait pelayanan kesehatan, pendidikan, infrastruktur, tata kelola pemerintahan, ekonomi kerakyatan, hingga persoalan sosial,” kata Sudin saat meresmikan Rumah Partisipasi Publik di Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Minggu (17/8/2025).
Sudin mengatakan, nantinya setiap aspirasi yang masuk akan dicatat, diverifikasi, dan ditindaklanjuti melalui mekanisme internal partai.
“Tujuannya jelas, memastikan suara rakyat sampai dan direspons sesuai kewenangan yang ada,” tegasnya.
Sudin mengungkapkan, bahwa program ini tidak hanya dijalankan secara tatap muka di kantor partai, melainkan juga tersedia dalam bentuk layanan daring melalui media sosial resmi dan call center. Dengan begitu, masyarakat dari berbagai daerah di Lampung tetap dapat berpartisipasi tanpa terhalang jarak yang jauh.
Menurutnya, keberhasilan program ini bergantung pada sinergi tiga pilar partai, yaitu eksekutif, legislatif, dan struktural. Pilar eksekutif bertugas menerjemahkan aspirasi menjadi kebijakan, pilar legislatif mengawal melalui fungsi legislasi, penganggaran, serta pengawasan, sedangkan pilar struktural menjadi penghubung langsung antara masyarakat dan pejabat publik.
“Ketiga pilar ini harus solid. Tanpa sinergi, aspirasi rakyat hanya akan menjadi catatan. Dengan sinergi, aspirasi rakyat bisa menjadi kebijakan publik yang bermanfaat,” jelas Sudin.
Sudin menegaskan bahwa hadirnya Rumah Partisipasi Publik merupakan bentuk nyata akuntabilitas politik PDI Perjuangan. Partai, lanjut Sudin, tidak hanya hadir saat kampanye pemilu, tetapi juga setiap kali rakyat membutuhkan.
Sudin juga mengajak seluruh kader dari tingkat DPD hingga DPC untuk konsisten menjalankan program tersebut.
“Pastikan kantor partai menjadi ruang yang ramah, terbuka, dan nyaman bagi masyarakat. Pastikan pula setiap pengaduan diproses cepat, tepat, dan transparan,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa momentum HUT ke-80 RI harus dimaknai sebagai panggilan untuk memperkuat ideologi, meningkatkan kapasitas kader, serta membangun kepercayaan publik.
“Dengan semangat ‘Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’, mari kita buktikan bahwa politik adalah sarana pengabdian, bukan sekadar perebutan kekuasaan,” tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Bidang Internal DPD PDI Perjuangan Lampung, Aprilliati, menjelaskan, pembentukan Rumah Partisipasi Publik merupakan bagian dari komitmen partai dalam menjalankan ajaran Bung Karno melalui Trisakti, yaitu berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
“Rumah Partisipasi Publik ini lahir dari kepedulian terhadap berbagai persoalan kerakyatan. Ini merupakan bentuk nyata keterpanggilan PDI Perjuangan khususnya Provinsi Lampung untuk hadir bersama rakyat, terutama wong cilik,” ujar Aprilliati.
Menurut Aprilliati, posko ini akan menjadi saluran resmi bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, pengaduan, maupun gagasan terkait berbagai isu, mulai dari kesehatan, pendidikan, keadilan sosial, hingga infrastruktur.
“Aspirasi dari masyarakat akan kami inventarisasi dan bahas secara berkala. Selanjutnya, tindak lanjut akan dilakukan oleh bidang-bidang terkait di partai, dan kami akan bersinergi dengan unsur legislatif dan eksekutif,” imbuhnya.
Aprilliati menekankan bahwa kehadiran Rumah Partisipasi Publik bukan karena kepentingan politik sesaat, melainkan bagian dari identitas ideologis partai.
“PDI Perjuangan harus terus berada di garis depan dalam membela kepentingan rakyat. Inilah wujud konkret bahwa PDI Perjuangan adalah partainya wong cilik,” ungkapnya.
DPD PDI Perjuangan Lampung berharap program ini menjadi percontohan nasional dan memperkuat identitas partai sebagai perangkul rakyat. (*)
Berita ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas edisi Senin, 19 Agustus 2025 dengan judul “DPD PDI Perjuangan Lampung Luncurkan Rumah Partisipasi Publik di Momen HUT Kemerdekaan”