Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Senin, 18 Agustus 2025

Viral, Bocah SD di Lampung Panjat Tiang Demi Perbaiki Tali Bendera

Oleh Erik Handoko

Berita
Viral, Bocah SD di Lampung Panjat Tiang Demi Perbaiki Tali Bendera. Foto: Ist.

Berdikari.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memberikan apresiasi atas keberanian Raihan Diaz Rinawi, siswa sekolah dasar (SD) yang viral setelah aksinya memanjat tiang bendera pada Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Minggu (17/8/2025).

Raihan menjadi perhatian publik setelah secara spontan memanjat tiang bendera setinggi hampir delapan meter di Lapangan Merpati. Saat itu, jalannya upacara sempat terhenti karena tali pengait bendera tersangkut di pucuk tiang.

‎Tanpa ragu, Raihan maju ke depan dan memanjat tiang hingga berhasil memperbaiki tali tersebut.

Aksi heroik ini disaksikan aparat TNI, petugas upacara, hingga masyarakat yang hadir. Usai turun, tubuhnya langsung dipapah dan diberi minum serta makanan ringan karena napasnya terengah-engah.

‎Sebagai bentuk apresiasi, Gubernur Mirza mengundang Raihan bersama kedua orang tua dan adiknya ke Rumah Dinas Gubernur, Mahan Agung, Senin (18/8/2025).

‎Dalam pertemuan yang berlangsung penuh kehangatan itu, Raihan menerima sejumlah bantuan, di antaranya uang tunai, tabungan Bank Lampung senilai Rp2.500.000, pakaian, makanan ringan, serta satu unit sepeda.

Gubernur Mirza didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Bappeda, serta perwakilan Bank Lampung. Kehadiran Raihan juga disambut hangat oleh keluarga besar Gubernur.

Ibunda Gubernur, Yurtati Djausal, dan adiknya, Dewi Mayang Suri, turut hadir dan tampak bahagia dengan kedatangan Raihan bersama keluarganya.

‎“Raihan ini mirip sekali dengan Mirza waktu kecil. Dulu Mirza juga sangat aktif, sampai saya bawa ke psikolog di Jakarta untuk tes IQ. Hasilnya di atas rata-rata, 141 waktu itu,” kenang Yurtati sambil mendoakan Raihan kelak menjadi anak yang sukses.

Dalam suasana penuh keakraban, Gubernur Mirza kemudian menanyakan cita-cita Raihan. Dengan lantang, bocah kelas sekolah dasar itu menjawab ingin menjadi polisi.

Raihan tampak semringah saat mencoba sepeda pemberian Gubernur, meski sempat mendapat candaan karena ukuran sepeda yang sedikit tinggi.

‎“Wah, masih ketinggian ya, kalau gitu nggak jadi ya,” ujar Gubernur, seperti dikutip dari kupastuntas.co.

‎“Sudah bisa kok ini cukup,” sahut Raihan penuh percaya diri, yang langsung disambut tawa orang tua dan Gubernur.

‎Ketika ditanya soal keberaniannya memanjat tiang bendera, Raihan dengan polos mengaku melakukannya tanpa arahan siapa pun. “Saya sendiri saja, nggak ada yang nyuruh,” katanya.

Gubernur Mirza menyampaikan rasa bangganya atas keberanian Raihan yang menurutnya menjadi teladan bagi anak-anak lainnya.

“Aksi Raihan menjadi teladan bagi anak-anak lain bahwa keberanian, kepedulian, dan cinta tanah air bisa ditunjukkan dengan cara sederhana namun berarti,” ujar Gubernur. (*)

Editor Didik Tri Putra Jaya