Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Kamis, 14 Agustus 2025

Tercatat 14 Ribu Rekening Tabungan Emas Baru di Pegadaian Lampung

Oleh Siti Khoiriah

Berita
Emas Antam. Foto: Ist

Berdikari.co, Bandar Lampung - Kantor Pegadaian Area Lampung mencatat penjualan emas yang berhasil dilakukan hingga akhir Juli 2025 mencapai angka 95 kilogram (kg).

Assistant Vice President Pegadaian Area Lampung, Daniel Tamara, mengatakan jika penjualan emas mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada tahun 2025, terutama pada bulan April dengan penjualan mencapai 38 kg.

"Penyaluran atau cicil emas kita sampai dengan Juli sudah diangka 95 kilogram. Jadi memang benar-benar sangat antusias masyarakat terhadap produk cicil emas sendiri," kata dia saat dimintai keterangan, Kamis (14/8/2025).

Selain penjualan emas, masyarakat Lampung yang membuka rekening tabungan emas juga mengalami peningkatan. Dimana sampai saat ini masyarakat yang membuk rekening tabungan emas mencapai 14 ribu rekening.

"Sampai di Juli sudah di angka 14 ribu rekening tabungan emas yang saat ini sudah membuka rekening baru dan untuk targetnya itu sekitar 12 ribuan sampai dengan akhir tahun, tapi ternyata baru Juli itu udah 150 persen," jelasnya.

Menurutnya, dari jumlah 14 ribu rekening yang dibuka tersebut untuk jumlah emas yang berhasil dikumpulkan sebanyak 158 kilogram.

"Tabungan emas lebih ke gramasi tinggal nanti kita konversikanlah berapa nilainya. Kalau untuk area Lampung sendiri kurang lebih itu sudah tabungan emas itu 158 kilogram," katanya.

Daniel menegaskan bahwa Pegadaian tidak menerapkan pemblokiran terhadap rekening yang tidak aktif atau dormant seperti yang dilakukan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Hal tersebut sekaligus menjawab kekhawatiran dari masyarakat apakah produk tabungan emas Pegadaian juga terdampak oleh kebijakan tersebut.

"Untuk pemblokiran rekening seperti yang terjadi di bank, itu tidak berlaku di Pegadaian. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, tabungan emas tetap aman dan aktif," ujar Daniel.

Daniel juga mengakui bahwa fenomena tersebut memang dapat memicu masyarakat untuk mencari alternatif penyimpanan uang yang lebih aman dan stabil.

Namun, menurutnya, pertumbuhan tabungan emas di Pegadaian sejatinya sudah menunjukkan tren positif jauh sebelum isu rekening dormant mencuat.

"Kalau dibilang berdampak, kami berharap iya. Tapi tanpa itu pun kami sudah sangat masif menyosialisasikan bahwa tabungan emas bisa menjadi opsi terbaik untuk menyimpan uang, terutama dalam bentuk aset logam mulia," tutupnya. (*)

Editor Sigit Pamungkas