Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Kamis, 14 Agustus 2025

Eva Dwiana: Patung Tangan JPO Siger Milenial Retak Itu Hoaks

Oleh Sri

Berita
Tampak patung tangan siger di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Siger Millenial tampak seperti retak. Foto: Ist

Berdikari.co, Bandar Lampung - Ramai beredar di media sosial unggahan foto dan video yang memperlihatkan bagian jari patung tangan siger di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Siger Millenial tampak seperti retak.

Unggahan tersebut memicu kekhawatiran dan komentar warganet, mengingat JPO ini merupakan salah satu ikon kota yang baru saja dibangun.

Menanggapi isu tersebut, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, turun langsung meninjau kondisi JPO pada Kamis (14/8/2025). Didampingi jajaran pemerintah kota, ia memeriksa bagian yang disebut-sebut mengalami kerusakan.

“Bisa dilihat sendiri, bahwa informasi di media sosial tentang JPO Siger Millenial retak itu hoaks. Yang ada di sini adalah lumut, bukan retak,” kata Eva.

Eva menegaskan bahwa kabar yang beredar sama sekali tidak benar. Menurutnya, warna dan tekstur lumut yang menempel di ikon tersebut menimbulkan kesan seolah-olah ada retakan, padahal tidak ada kerusakan struktur sama sekali.

“Terima kasih informasinya bagi teman-teman media dan warga. Namun sekali lagi, ini bukan retak, tapi lumut. Mohon doanya agar pemerintah terus bisa meningkatkan pembangunan di Kota Bandar Lampung,” ujarnya.

Setelah melihat langsung kondisi ikon jari tangan siger, Eva segera menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk membersihkan lumut dan bekas air yang menggenang di bagian tersebut. Ia menginginkan ikon kebanggaan warga itu selalu dalam kondisi terawat dan indah dipandang.

“Bunda sudah meminta Kepala Dinas PU untuk segera membersihkan lumut di ikon jari jembatan. Perawatan rutin seperti ini penting agar keindahan dan kebersihan ikon kota tetap terjaga,” tambahnya.

JPO Siger Millenial sendiri merupakan salah satu ikon baru di Kota Bandar Lampung yang dibangun untuk memperindah kawasan sekaligus mempermudah pejalan kaki menyeberang jalan.

Desainnya menampilkan simbol siger, mahkota khas adat Lampung, sebagai wujud identitas budaya daerah. Karena statusnya sebagai ikon kota, keberadaan JPO ini kerap menjadi perhatian publik, termasuk ketika muncul kabar yang ternyata tidak benar seperti isu retakan ini. (*)

Editor Sigit Pamungkas