Berdikari.co,
Bandar Lampung - Provinsi Lampung mengusulkan penambahan 49 titik Satuan
Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota. SPPG
tersebut untuk menunjang Makan Bergizi Gratis (MBG).
Plt
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi (PMDT) Provinsi
Lampung, Saipul, mengatakan jika usulan 49 titik SPPG tersebut akan disurvei
oleh Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Badan Gizi
Nasional (BGN).
"Usulan
ini sudah masuk kedalam survei akhir. Kita usulkan 49 titik di 15
kabupaten/Kota tapi kuota kita hanya 45 dan ini belum tentu disetujui semua,
kita akan lihat apakah layak dibangun atau tidak," kata dia saat dimintai
keterangan, Rabu (13/8/2025).
Ia mengatakan
jika sampai saat ini SPPG di Lampung yang telah disetujui oleh pemerintah pusat
sebanyak 278, namun yang sudah melayani MBG kepada siswa baru 83 SPPG.
"Laporan
yang diterima yang sudah disetujui oleh pusat sebanyak 278 SPPG, namun yang
sudah melayani siswa baru 83 dan sisanya sedang dalam tahap persiapan,"
jelasnya.
Menurutnya,
untuk jumlah sasaran MBG di Lampung kurang lebih 2 juta orang. Teridiri dari
siswa, ibu hamil, ibu menyusui, santri, balita dan anak stunting.
"Sasaran
seluruh untuk Lampung lebih kurang 2 juta terdiri dari siswa, ibu hamil, ibu
menyusui, santri, balita dan anak stunting. Untuk siswa yang kabupaten/kota
sedang kita data dengan harapan selesai pada 19 Agustus," kata dia.
Sementara
itu Asisten I Bidang Administrasi Umum Pemprov Lampung, Sulpakar, mengatakan
jika secara umum, Provinsi Lampung telah memenuhi apa yang diinginkan oleh
pemerintah pusat dalam mendukung program MBG.
"Karena
ini adalah program Presiden maka secara penuh Pemprov Lampung tidak ada alasan
untuk tidak mendukung. Jadi kita dukung penuh dengan maksimal," katanya.
Ia
mengatakan jika Pemprov Lampung juga siap untuk mendampingi pemerintah pusat
dalam melakukan survei lokasi yang akan dijadikan sebagai SPPG.
"Kita
akan memastikan lokasi yang sudah diajukan tidak ada sengketa dengan pihak lain
sehingga harapan nya tanggal 31 Desember. Sehingga 2026 program MBG bisa
terlaksana di Lampung," kata dia.
Sementara
itu untuk jumlah sasaran program MBG yang teridiri dari siswa SMA, SMK dan SLB
yang menjadi kewenangan Pemprov Lampung sebanyak 150.399 orang. (*)