Berdikari.co, Bandar Lampung - Pengamat ekonomi Universitas Lampung
(Unila), Usep Syaipudin, mengatakan keberadaan sebuah tim sepak bola
profesional di daerah dapat mendorong tumbuhnya berbagai aktivitas ekonomi di
sekitar lokasi pertandingan maupun latihan.
“Ketika Bhayangkara FC bertanding atau berlatih di Bandar Lampung, itu akan
menjadi magnet yang menarik masyarakat untuk datang menonton. Aktivitas ini
tentu akan menggerakkan ekonomi warga yang terlibat, baik secara langsung
maupun tidak langsung,” kata Usep, Selasa (29/7/2025).
Menurutnya, kehadiran kerumunan massa dalam sebuah event olahraga akan
menciptakan rantai ekonomi baru, mulai dari sektor makanan dan minuman, jasa
parkir, transportasi, hingga penjualan merchandise seperti jersey, syal, dan
atribut tim lainnya.
Usep menekankan pentingnya pelibatan pelaku UMKM lokal dalam memanfaatkan
peluang ini. Penjualan merchandise resmi tim misalnya, bisa dijalankan oleh
pelaku usaha kecil menengah di Bandar Lampung dengan tetap menjaga kualitas dan
lisensi resmi dari klub.
“Ini momentum yang harus dimanfaatkan oleh UMKM di Lampung. Jika dikelola
dengan baik, tidak hanya mengangkat ekonomi warga, tapi juga memperkuat rasa
kepemilikan terhadap tim lokal,” ujar Usep.
Ia juga mengingatkan bahwa kontribusi Bhayangkara FC terhadap Pendapatan
Asli Daerah (PAD) tidak bersifat langsung. PAD yang bersumber dari pajak
hiburan, parkir, hingga retribusi lainnya akan ikut terdorong seiring
meningkatnya aktivitas ekonomi di sekitar stadion dan kawasan pendukungnya.
“Memang PAD ditentukan oleh ketentuan undang-undang, tapi aktivitas ekonomi
yang tumbuh dari kehadiran klub ini akan menciptakan potensi pajak yang bisa
dimaksimalkan. Intinya, ketika roda ekonomi masyarakat bergerak, maka potensi
pendapatan daerah pun akan ikut meningkat,” pungkasnya.
Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Lampung, Budiman AS menyampaikan bahwa
kehadiran Bhayangkara Presisi Lampung FC bermarkas di Bandar lampung merupakan
impian lama masyarakat pecinta sepak bola di Lampung yang akhirnya terwujud.
"Impian dari pecinta sepak bola di Lampung tercapai dengan adanya
Bhayangkara Presisi Lampung FC homebase di Bandar Lampung. Ini akan berdampak
besar pada lahirnya bakat-bakat baru dan tumbuhnya prestasi," kata
Budiman, Selasa (29/7/2025).
Budiman mengungkapkan, Lampung memiliki sejarah kuat dalam kancah sepak
bola nasional, diantaranya pernah menjadi juara PON X dan menjadi salah satu
pencetus liga semi profesional Galatama.
"Sudah lama kita tidak punya klub bola profesional. Hari ini kita
menyambut baik perpindahan Bhayangkara Presisi FC ke Lampung. Ini adalah awal
dari kebangkitan," ungkapnya.
Menurut Budiman, kehadiran Bhayangkara FC di Lampung akan berdampak pada
sektor ekonomi, khususnya bagi sektor UMKM, industri kreatif, dan pariwisata
olahraga.
"Akan tumbuh ekonomi yang bagus dari para pembuat jersey, UMKM di sekitar stadion, hingga peluang wisata. Karena sepak bola ini ada pemain asing dan sistem home-away. Jadi suporter lawan akan datang ke Lampung. Hunian hotel dan sektor jasa lainnya juga akan meningkat," jelasnya. (*)