Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Jumat, 04 Juli 2025

Jamaah Haji Lampung Barat Tiba, Pemkab Sampaikan Duka atas Dua Jamaah yang Wafat

Oleh Echa wahyudi

Berita
Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Lampung Barat, Sugeng Raharjo, menyampaikan belasungkawa atas wafatnya dua jamaah saat menyambut kepulangan para jamaah di Asrama Haji Bandar Lampung, Jumat (4/7/2025). Foto: Ist

Berdikari.co, Bandar Lampung Sebanyak 306 jamaah haji asal Kabupaten Lampung Barat telah tiba kembali di Tanah Air setelah menunaikan ibadah haji di Arab Saudi. Namun kepulangan ini diwarnai duka, setelah dua jamaah dilaporkan wafat karena sakit, satu sebelum keberangkatan dan satu lagi saat puncak ibadah di Tanah Suci.

Jamaah pertama yang meninggal dunia adalah Oban Tajudin Alhari, warga Kecamatan Pagar Dewa, yang wafat pada 3 Juni 2025 di RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung, jelang keberangkatan ke Arab Saudi.

Sementara jamaah kedua, Sohib Masrur Sanrohmat dari Kecamatan Bandar Negeri Suoh, meninggal dunia saat pelaksanaan puncak haji di Mina, Arab Saudi, pada 6 Juni 2025.

Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Lampung Barat, Sugeng Raharjo, menyampaikan belasungkawa atas wafatnya dua jamaah tersebut saat menyambut kepulangan para jamaah di Asrama Haji Bandar Lampung, Jumat (4/7/2025).

"Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menyampaikan duka cita yang mendalam. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Kami juga bersyukur, seluruh jamaah lainnya tiba dalam keadaan sehat dan selamat," ujar Sugeng.

Ia mengimbau para jamaah yang baru tiba agar tetap menjaga kondisi kesehatan, menjalani pola hidup bersih, dan segera memeriksakan diri jika mengalami gangguan kesehatan. Sugeng juga menekankan pentingnya menjaga kemabruran haji dengan terus meningkatkan kualitas ibadah dan menjadi teladan di tengah masyarakat.

Sementara itu, Plt Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Barat, Linda Susilawati, menjelaskan bahwa jamaah haji Lampung Barat tergabung dalam dua kelompok terbang (kloter), yaitu JKG 50 dan JKG 61.

“Jamaah yang kembali ke tanah air berjumlah 306 orang. Kloter JKG 50 kehilangan satu jamaah, sementara JKG 61 yang semula diikuti dua orang, juga kehilangan satu karena wafat. Jamaah JKG 61 digabung dalam kepulangan JKG 50,” kata Linda.

Sedangkan empat jamaah dari kloter JKG 56 dijadwalkan tiba di Tanah Air pada 6 Juli 2025.

Pemerintah daerah bersama Kementerian Agama juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas haji yang telah mendampingi jamaah selama menjalankan rangkaian ibadah di Tanah Suci, termasuk dalam situasi darurat dan pelayanan kesehatan. (*)

Editor Sigit Pamungkas