Berdikari.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung saat ini tengah mematangkan persiapan pelaksanaan Bandar Lampung Expo 2025 yang akan digelar pada 12–19 Juli 2025 di Gedung Graha Mandala.
Persiapan kegiatan telah mencapai 80 persen, dengan target mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp2 miliar.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol mengatakan, dari sisi pengisi acara, seluruh jadwal sudah dikonfirmasi dan sesuai dengan agenda Wali Kota.
"Tinggal kesiapan tempat. Gedung Graha Mandala saat ini sedang dalam proses perbaikan. Harapannya semua selesai tepat waktu dan pelaksanaan berjalan lancar,” ujar Wilson, seperti dikutip dari kupastuntas.co, Rabu (2/7/2025).
Menurut Wilson, tahun ini Pemkot sengaja memilih lokasi indoor untuk menghadirkan suasana berbeda dari biasanya.
"Ibu Wali Kota ingin suasana yang tidak monoton. Tahun lalu kegiatan dilakukan di ruang terbuka, sekarang kita coba di dalam ruangan,” jelasnya.
Baca juga : Bandar Lampung Expo 2025 Digelar Juli, Pemkot Targetkan Rp 2 Miliar dan Gaet 2.000 Pengunjung
Bandar Lampung Expo tahun ini akan dimeriahkan oleh artis ibu kota, baik yang sebelumnya sudah tampil dalam rangkaian kegiatan serupa, maupun dua bintang tamu baru yaitu Jono Joni dan Hijau Daun, grup musik lokal yang telah dikenal secara nasional.
"Jono Joni dan Hijau Daun serta ada artis lainnya," ungkapnya.
Guna mengantisipasi potensi kemacetan, panitia akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Polresta Bandar Lampung.
"Kami juga mengandalkan akses jalan alternatif di sekitar lokasi untuk mendukung kelancaran lalu lintas,” tambahnya.
Expo ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Kota Bandar Lampung ke-343, yang juga diramaikan dengan sejumlah agenda lainnya seperti, Pemecahan rekor MURI skubal terbesar, lomba masak antar OPD di Tugu Adipura, Pawai budaya, serta bukti sosial di RSUD Way Dadi.
Wilson mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam memeriahkan acara.
"Ini ajang promosi potensi lokal, hiburan untuk warga, dan juga upaya Pemkot meningkatkan PAD secara kreatif,” pungkasnya. (*)