Berdikari.co, Lampung Selatan – Setelah melalui proses seleksi terbuka dan spekulasi panjang di kalangan birokrasi, Supriyanto akhirnya resmi dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (18/6/2025).
Yang menarik, pelantikan digelar dalam momen yang tidak biasa: bertepatan dengan acara ziarah ke Makam Pahlawan Nasional Raden Intan II di Desa Gedong Harta, Kecamatan Penengahan. Suasana khidmat ini seolah mempertegas pentingnya peran Sekda dalam menjalankan amanah pemerintahan daerah.
Terpilihnya Supriyanto sejatinya bukan kejutan. Namanya telah lama digadang-gadang mengisi posisi tertinggi di jajaran aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Lampung Selatan. Ia dikenal sebagai birokrat berpengalaman yang telah menjabat di berbagai posisi strategis.
Beberapa jabatan yang pernah diemban antara lain Kepala UPTD Samsat Kalianda, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Plt Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah, hingga Komisaris PT Lampung Selatan Maju, BUMD milik daerah. Bahkan, ia sempat menjabat sebagai Asisten Bidang Pemerintahan di era Bupati H. Zainuddin Hasan.
Dari sisi administratif, Supriyanto tercatat memiliki kekayaan pribadi sebesar Rp3,59 miliar berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2025.
Dalam proses seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), Supriyanto sempat menempati peringkat ke-6 dari 9 peserta pada tahap penilaian rekam jejak. Namun, ia menunjukkan peningkatan signifikan dengan memperoleh nilai 88,89 dalam uji kompetensi manajerial dan sosial kultural, setara dengan Tri Umaryani, yang menjadi nilai tertinggi dari seluruh peserta.
Di lingkungan ASN, nama Supriyanto kerap disebut memiliki peluang kuat lantaran disebut-sebut dekat dengan lingkar kekuasaan dan telah mengantongi restu dari pihak-pihak strategis. Namun, hasil seleksi terbuka yang diumumkan panitia membuktikan bahwa ia layak secara kompetensi.
Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, memberikan tanggapan singkat dan normatif terkait pelantikan tersebut. “Bekerjalah untuk masyarakat Lampung Selatan,” ujar Egi.
Dengan resminya pelantikan ini, teka-teki seputar pengisi kursi Sekda akhirnya terjawab. Tantangan besar kini menanti Supriyanto, terutama dalam mengonsolidasikan birokrasi dan mendorong kinerja pemerintahan yang lebih profesional, transparan, dan berpihak pada pelayanan publik. (*)