Berdikari.co, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung resmi meluncurkan aplikasi Lampung-In, sebuah platform digital terintegrasi yang dirancang untuk memperkuat layanan publik berbasis teknologi. Peluncuran dilakukan di Lapangan PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu (15/6/2025), dalam sebuah acara yang meriah dengan senam bersama dan berbagai kegiatan interaktif untuk masyarakat.
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, mengatakan bahwa Lampung-In menjadi tonggak penting dalam transformasi digital pelayanan publik di Bumi Ruwa Jurai. Aplikasi ini tidak hanya menjadi alat bantu administratif, tetapi juga jembatan komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat.
"Hari ini kita resmikan langkah besar menuju digitalisasi pelayanan publik yang terintegrasi. Lampung-In hadir sebagai jembatan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat Lampung," ujar Jihan.
Aplikasi Lampung-In dikembangkan sebagai bagian dari program unggulan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). Tujuannya untuk menyederhanakan akses informasi, mempercepat penanganan pengaduan, serta mengintegrasikan berbagai layanan daerah dalam satu platform yang mudah diakses.
Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat menyampaikan laporan dan pengaduan yang dilengkapi dengan foto, deskripsi, dan fitur geotagging. Pengguna juga bisa memantau secara real-time status penanganan aduan, mulai dari laporan diterima, diproses, hingga selesai ditindaklanjuti, serta berinteraksi langsung dengan petugas.
Selain sebagai kanal pengaduan, Lampung-In juga memuat berbagai fitur layanan, seperti e-Samsat, Lampung Sehat, info pariwisata, hingga jadwal perpustakaan keliling. Aplikasi ini turut mengintegrasikan sejumlah aplikasi layanan daerah seperti Si Gajah, Sigap Lampung, dan Lampung Berita dalam satu sistem yang bisa diakses 24 jam.
“Aplikasi ini memadukan tiga fungsi utama: pelayanan publik, informasi publik, dan kanal pengaduan masyarakat. Ini menjadi bagian dari adaptasi teknologi digital dalam tata kelola pemerintahan,” jelas Jihan.
Jihan juga menyampaikan bahwa pengembangan Lampung-In terinspirasi dari aplikasi JAKI milik Pemprov DKI Jakarta. Ia mengapresiasi Dinas Kominfotik Provinsi Lampung yang telah mengawal proses pengembangannya dari awal hingga peluncuran.
“Kami juga membuka peluang kerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota se-Lampung, dan menjajaki kolaborasi dengan Jakarta Smart City untuk memperluas jangkauan serta meningkatkan kualitas layanan digital di Lampung,” tambahnya.
Dengan hadirnya aplikasi ini, masyarakat diharapkan tak hanya menjadi penerima layanan, tetapi juga berperan aktif sebagai pengawas pembangunan dan mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan Lampung yang maju, terbuka, dan berdaya saing.
Aplikasi Lampung-In kini sudah tersedia dan dapat diunduh secara gratis melalui Google Play Store. Pengembangan fitur dan jangkauan akan terus dilakukan secara bertahap untuk mencakup seluruh wilayah Provinsi Lampung. (**)