Berdikari.co, Pesawaran - Anggota Komisi III DPR RI, Sudin, S.E., melakukan kunjungan spesifik ke tiga lembaga penegak hukum di Kabupaten Pesawaran, Selasa (10/6/2025). Kunjungan tersebut dimulai dari Pengadilan Negeri Gedong Tataan, dilanjutkan ke Polres Pesawaran, dan ditutup di Kejaksaan Negeri Pesawaran.
Turut mendampingi, Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi PDI Perjuangan Sholihin, Wakil Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi, serta Anggota DPRD Kabupaten Pesawaran Aria Guna.
Kehadiran para legislator ini menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat sinergi dan pengawasan terhadap kinerja lembaga-lembaga penegak hukum di daerah.
Di Pengadilan Negeri Gedong Tataan, Sudin disambut oleh Wakil Ketua PN, Dr. Edy Siong, S.H., M.Hum., beserta jajaran. Dalam pertemuan tersebut, sejumlah aspirasi disampaikan, mulai dari permintaan peningkatan tunjangan jabatan, fasilitas rumah dinas bagi hakim, hingga dukungan keamanan dan kesejahteraan pegawai.
Menanggapi hal itu, Sudin menyatakan akan memperjuangkan aspirasi tersebut di tingkat pusat. Ia juga menyoroti pentingnya integritas aparat peradilan, percepatan layanan, serta digitalisasi sistem peradilan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat.
"Tiga institusi ini, pengadilan, kepolisian, dan kejaksaan adalah tiang utama penegakan hukum. Komisi III akan terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan dan kesejahteraan aparaturnya,” ujar Sudin.
Kunjungan dilanjutkan ke Polres Pesawaran, di mana Sudin diterima langsung oleh Kapolres AKBP Heri Sulistyo Nugroho, didampingi jajaran Pejabat Utama (PJU).
Kapolres memaparkan rasio personel Polri yang masih belum ideal, yakni 1:1.165 dari total 431 personel untuk 500.298 penduduk. Jumlah Polsek hanya empat, ditambah dua subsektor, untuk melayani 11 kecamatan.
Sudin menyampaikan dukungannya terhadap upaya pemenuhan rasio personel dan kebutuhan fasilitas, termasuk kendaraan taktis seperti water cannon yang belum tersedia. Dalam momen tersebut, Sudin memberikan bantuan 200 bibit pohon alpukat untuk ditanam di lingkungan Mapolres Pesawaran.
"Polri harus dekat dengan rakyat, membangun kepercayaan publik, dan mengedepankan pendekatan humanis serta keadilan restoratif,” tegas Sudin.
Ia juga menyatakan akan menurunkan tim khusus untuk merawat dan memantau penanaman bibit tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Rangkaian kunjungan ditutup di Kejaksaan Negeri Pesawaran, yang dipimpin oleh Kajari Tandy Mualim, S.H. dan jajaran.
Di sini, Sudin menerima paparan seputar penanganan perkara, capaian kinerja, serta program edukasi hukum yang sudah dan akan dilaksanakan.
Sudin menyampaikan dukungannya terhadap langkah preventif kejaksaan dalam membangun kesadaran hukum masyarakat, termasuk pelajar. Ia juga menawarkan kerja sama dalam bentuk kegiatan sosialisasi hukum saat kunjungan kerja Komisi III ke daerah.
“Kejaksaan adalah garda terdepan dalam menjaga marwah hukum. Edukasi hukum perlu ditanamkan sejak dini agar masyarakat tidak hanya tahu haknya, tetapi juga paham kewajibannya,” ujar Sudin.
Sudin menegaskan bahwa hasil kunjungan ini akan menjadi bahan dalam rapat-rapat Komisi III DPR RI bersama Mahkamah Agung, Kepolisian Republik Indonesia, dan Kejaksaan Agung. Fokus utama ialah mendorong penguatan kapasitas lembaga-lembaga hukum, baik dari sisi anggaran, SDM, maupun sarana dan prasarana.
Mengakhiri kunjungannya, Sudin menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari seluruh institusi yang dikunjungi.
Ia berharap kolaborasi antarlembaga hukum di Pesawaran dapat semakin solid dalam mewujudkan keadilan yang berpihak kepada rakyat.
“Penegakan hukum yang kuat hanya bisa terwujud jika lembaganya sehat, aparaturnya sejahtera, dan masyarakatnya terlibat aktif menjaga keadilan,” pungkas Sudin. (*)