Berdikari.co, Metro - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, harga
sejumlah komoditas bumbu dapur di Kota Metro menunjukkan tren penurunan. Cabai
merah, bawang merah, dan bawang putih yang sebelumnya sempat menyentuh harga
tinggi, kini mulai turun di sejumlah pasar tradisional Bumi Sai Wawai.
Berdasarkan pantauan di Pasar Tradisional Kota Metro dan Pasar Pagi
Cendrawasih, Jumat (23/5), harga cabai merah yang sebelumnya berada di kisaran
Rp 40.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp 35.000 hingga Rp 37.000 per
kilogram.
Bawang merah juga mengalami penurunan dari Rp 40.000 menjadi Rp 37.000 per
kilogram. Sementara bawang putih yang sebelumnya Rp 40.000 per kilogram, kini
bisa didapatkan dengan harga Rp 38.000 per kilogram.
“Lumayan banget turunnya, jadi belanja bumbu dapur nggak bikin pusing.
Sekarang bisa masak sambal lebih puas tanpa harus mikir-mikir harga,” ujar
Suharni, seorang ibu rumah tangga yang ditemui saat berbelanja di Pasar
Tradisional Kota Metro, Jum'at (23/5/2025).
Penurunan harga ini disambut gembira masyarakat, khususnya menjelang hari
raya yang identik dengan peningkatan kebutuhan bahan pangan. Para pedagang
mengungkapkan, kelancaran pasokan dari petani menjadi faktor utama turunnya
harga.
“Barang dari petani lagi banyak, jadi harga ikut turun. Cuaca juga
mendukung, jadi distribusi lancar,” kata Heri, pedagang sayur di Pasar Pagi
Cendrawasih.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro, Elmanani, membenarkan
bahwa stabilisasi pasokan dan distribusi menjadi penyebab utama turunnya harga
beberapa komoditas pokok.
“Alhamdulillah, ada tiga jenis sembako yang turun, yakni harga cabai merah
turun Rp 5.000 sampai Rp 3.000 per kilogram, bawang putih turun Rp 2.000, dan
bawang merah turun Rp 3.000,” ungkapnya.
Menurut Elmanani, penurunan harga ini merupakan hasil kerja sama berbagai
pihak, termasuk pemerintah daerah, pelaku usaha, dan distributor.
Ia menegaskan bahwa pengawasan harga dilakukan secara rutin untuk
memastikan kestabilan pasokan dan mencegah lonjakan harga menjelang hari besar
keagamaan.
“Kami akan terus memantau dan menjaga kestabilan harga sembako agar tetap
terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.
Pemerintah Kota Metro juga mengimbau masyarakat agar tetap bijak dalam
berbelanja, tidak melakukan panic buying, dan menjaga pola konsumsi yang wajar.
“Tren penurunan harga ini diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran
masyarakat, khususnya menjelang Idul Adha, di saat permintaan pasar biasanya
mengalami peningkatan,” tambah Elmanani.
Dinas Perdagangan Kota Metro berjanji akan terus memperkuat koordinasi
dengan semua stakeholder untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga
pangan strategis.
Pemerintah juga menyiapkan langkah antisipatif bila terjadi lonjakan harga
secara tiba-tiba, terutama untuk komoditas yang sangat bergantung pada kondisi
cuaca dan distribusi antarwilayah. (*)