Berdikari.co, Bandar Lampung - Anggota Komisi II DPRD Lampung, Mikdar
Ilyas, menilai kebijakan Pemprov Lampung menindak tegas pengiriman gabah ke
luar daerah sangat penting untuk menjaga stok pangan di daerah.
Menurut Mikdar, pelarangan ini untuk menjaga stabilitas harga dan
ketersediaan stok pangan di wilayah Lampung.
"Tujuan pemerintah daerah melarang gabah keluar dari Lampung ini
bagus, dalam rangka memenuhi stok pangan di daerah dan menstabilkan harga. Ini
bagus untuk masyarakat," kata Mikdar, pada Kamis (22/5/2025).
Mikdar mengatakan, terkait masalah harga gabah, petani tidak perlu khawatir
karena pemerintah telah menetapkan harga dasar dan memberikan kewenangan kepada
Bulog untuk menyerap gabah petani.
"Kalau ada petani merasa harga di bawah ketentuan, silahkan lapor ke
Bulog. Ini perintah dari presiden, Bulog akan beli hasil panen sesuai harga
yang ditetapkan," jelasnya.
Mikdar juga memastikan persoalan gudang penyimpanan yang sempat menjadi
kendala telah diselesaikan. Menurutnya, Bulog siap menyerap hasil panen petani
kapanpun dibutuhkan.
"Soal gudang sudah selesai, jadi gak perlu khawatir. Bulog siap
tampung hasil panen petani," bebernya.
Mikdar menegaskan, penyetopan truk pembawa gabah ke luar Lampung sudah
sesuai aturan. Ia mengungkapkan, distribusi gabah ke luar daerah hanya bisa
dilakukan atas instruksi Gubernur.
"Sudah jelas aturannya. Kecuali ada instruksi dari Gubernur yang membolehkan, selama itu tidak ada ya memang gak boleh. Ini untuk memenuhi cadangan gabah di Lampung," ujarnya. (*)