Berdikari.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melakukan percepatan pembangunan Pelabuhan Sebalang di Lampung Selatan untuk dijadikan sebagai pelabuhan umum khususnya untuk memperlancar aktivitas kapal batubara.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo mengatakan dirinya telah menggelar rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan serta Kementerian Perhubungan guna membahas Daerah Lingkungan Kerja Pelabuhan (DLKR) dan Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan (DLKP).
"Pelabuhan Sebalang kita terus lakukan percepatan karena sudah banyak yang bertanya untuk kegiatan aktivitas kapal yang membawa batubara," kata Bambang Sumbogo, Rabu (2/10/2024).
"Kita rapatkan tentang rencana induk, ini sebenarnya sudah dikaji tahun lalu dan akan difinalisasi lagi terkait dengan DLKR dan DLKP. Kemudian membahas akses jalan masuk ke Sebalang karena itu juga jadi prasarana utama," lanjut Bambang.
Menurut Bambang, jika kajian DLKP tersebut sudah keluar, maka pihaknya akan mulai melakukan pembangunan fisik. Dimana yang akan dilakukan pembangunan pertama adalah uji beton untuk perkuatan dermaga.
"Kita harapkan DLKP keluar, apa yang bisa didahulukan akan kita lakukan kajian. Pertama mungkin terkait dengan uji beton untuk kekuatan dermaga dan nanti mungkin pergantian venue, nanti kalau sudah bisa UPTD kita ke sana," tuturnya.
Bambang menjelaskan, sudah banyak masyarakat yang menunggu dioperasikannya Pelabuhan Sebalang. Terlebih saat ini PLTU Tarahan sudah memproduksi biomasa.
"PLTU Tarahan di samping batubara, juga ada biomasa campuran untuk mengurangi karbon. Jadi kedepan banyak yang kita bisa manfaatkan dari Pelabuhan Sebalang untuk pengapalan biomasa dari Tarahan keluar Lampung," paparnya.
Ia berharap, operasional Pelabuhan Sebalang sudah bia dilakukan pada tahun 2025 mendatang, dengan pengelolaan sepenuhnya oleh pemerintah daerah sehingga dapat meningkatkan konektivitas antar daerah guna meningkatkan aktivitas perdagangan.
Bambang mengatakan, pihaknya juga sudha menerima hibah lima Pelabuhan Pengumpan regional. Diantaranya, Pelabuhan di Mesuji, Menggala, Maringgai, Sebalang dan Teluk Betung.
"Kalau Pelabuhan Tanah Merah di Mesuji ini erat kaitannya untuk logistik dari dan ke Bangka Belitung. Nah ini kami juga terus komunikasi dengan kementerian terkait dengan pembangunannya. Semoga soal lahan bisa segera selesai," jelasnya.
Ia menerangkan, Pelabuhan Pengumpan Regional Sebalang nantinya akan dikembangkan sebagai pelabuhan umum dan pelayaran masyarakat antar pulau. (*)
Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Kamis 03 Oktober 2024, dengan judul "Perlancar Aktivitas Kapal Batubara, Pemprov Percepat Pembangunan Pelabuhan Sebalang"