Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Selasa, 21 Mei 2024

Ada 15 Kasus Kecelakaan Terjadi di Lampung Barat Sepanjang Januari-April 2024, Lima Orang Meninggal

Oleh Echa wahyudi

Berita
Ilustrasi.

Berdikari.co, Lampung Barat - Satlantas Polres Lampung Barat mencatat sepanjang Januari hingga April 2024 telah terjadi sebanyak 15 kasus kecelakaan di Bumi Beguai Jejama Sai Betik, lima orang korban meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan tersebut.

Kapolres Lampung Barat, AKBP Ryky Widya Muharam melalui Kasatlantas Iptu, Samsi Rizal mengatakan, dari 15 kasus kecelakaan yang terjadi 31 orang menjadi korban, ada yang mengalami luka ringan, berat hingga meninggal dunia.

"Luka ringan 14 orang luka berat 12 orang dan meninggal dunia sebanyak lima orang, sehingga total ada 31 korban dalam insiden tersebut baik kecelakan roda dua ataupun empat," kata Samsi kepada wartawan saat dihubungi, Selasa (21/5/2024).

Selain menimbulkan korban jiwa belasan kasus kecelakaan tersebut juga mengakibatkan kerugian materil, tercatat kerugian materil yang diakibatkan dari berbagai peristiwa tersebut mencapai 7,5 juta.

Samsi Rizal mengimbau, masyarakat agar selalu berhati-hati ketika berkendara harus memperhatikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan oleh pengendara.

"Masyarakat harus lebih mengedepankan kehati-hatian ketika berkendara, tingkatkan kewaspadaan, sebelum pergi pastikan kendaraan dalam keadaan yang sehat dan aman, yang terpenting adalah mematuhi rambu lalu lintas," jelasnya.

Terakhir, ia juga memberi pesan kepada masyarakat agar selalu berdoa ketika ingin berpergian ke luar rumah. Karena menurutnya, meski sudah berhati-hati, kejadian lakalantas seperti ini bisa terjadi kapan pun dan di mana pun.

"Walaupun kita sudah hati-hati, ada saja pasti orang lain yang lalai dan malah menyebabkan kecelakaan, maka dari itu kita juga harus selalu berdoa kepada Tuhan agar selalu diberikan perlindungan di mana pun dan kapan pun," pungkasnya.

Diduga karena rem blong dua pengendara motor asal Pesisir Barat, tewas kecelakaan di Pekon (Desa) Sedampah Indah, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat tepatnya diruas jalan menurun yang ada di wilayah setempat.

Sebelumnya diberitakan, dua pengendara sepeda motor tersebit yakni Rika Safitri (24) Warga Pekon Laay, Kecamatan Karya Penggawa, meninggal dunia dan Damba Agung, (24) Alamat Kelurahan Pasar Tengah, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat.

Sepeda motor matic Honda Vario yang dikendarai keduanya sepulangnya dari objek wisata bukit embun mengalami rem blong, dengan kondisi medan jalan turunan curam sepeda motor akhirnya terjun ke jurang sedalam belasan meter.

Fajar salah satu warga setempat membenarkan insiden mengenaskan tersebut, ia mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (18/5/2024) sekitar pukul 8 hingga 9 pagi, ada dua orang yang mengalami insiden itu.

"Ada dua orang boncengan sekitar pukul 9 kejadiannya, satu meninggal dunia satu langsung dibawa ke RS untuk mendapat perawatan medis karena mengalami luka serius," kata dia saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (19/5/2024).

Ia mengatakan, berdasarkan informasi dari warga kedua pengendara itu baru saja selesai mengunjungi salah satu destinasi wisata yang ada di wilayah setempat, setelah pulang tiba-tiba keduanya mengalami musibah tersebut.

"Pulang dari atas (tempat wisata) tiba-tiba di turunan rem motor mereka blong langsung masuk jurang mungkin karena posisi nya ngebut satu orang langsung tewas ditempat mungkin karena benturan atau gimana kurang tau," ujarnya.

Warga lain saat diminta keterangan juga mengatakan hal yang sama, kedua korban kehilangan kendali karena motor yang dibawa mengalami rem blong di jalan turunan yang cukup curam terlebih pada salah satu bagian sisi jalan adalah jurang.

"Iya pas turun kecelakaan korban langsung meninggal di tempat kabarnya mereka warga Krui, cuma pastinya kurang tau dimana karena langsung di evakuasi sama warga dibantu pihak medis juga tadi," imbuhnya. (*)

Editor Yugo Dwi Prasetyo