Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Kamis, 25 April 2024

KAI Tanjungkarang Angkut 72.597 Penumpang Selama Lebaran 2024

Oleh Sri

Berita
Pemudik yang turun di stasiun Tanjungkarang.

Berdikari.co, Bandar Lampung - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang mencatat sebanyak 72.597 penumpang menggunakan kereta api selama 22 hari masa angkutan Lebaran 2024.

Manager Humas KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari mengatakan, selama 22 hari atau sejak H-10 atau 31 Maret sampai dengan H+10 atau 21 April lalu, pihaknya telah melayani 72.597 penumpang.

"72.597 penumpang ini terbagi atas 45.571 penumpang KA Kuala Stabas dengan rute Tanjungkarang - Baturaja (pp) dan 27.025 penumpang KA Rajabasa dengan rute Tanjungkarang - Kertapati," kata Zaki saat dimintai keterangan, Kamis (25/4/2024).

Zaki pun menuturkan, jumlah penumpang pada masa angkutan lebaran tahun ini meningkat 63 persen jika dibanding angkutan Lebaran 2023 yang hanya sebanyak 44.493 penumpang. 

“Peningkatan jumlah penumpang yang cukup signifikan ini karena KAI Divre IV Tanjungkarang telah menambah 7.488 kursi. Awalnya hanya ada 51.480 kursi sehingga total menjadi 58.968 kursi," tuturnya.

Adapun tujuan favorit masyarakat pada angkutan Lebaran 2024 ini yaitu dari Tanjungkarang menuju Stasiun Kotabumi dengan jumlah penumpang datang sebanyak 13.206.

"Disusul Stasiun Baturaja dengan jumlah penumpang datang sebanyak 11.663, dan Stasiun Martapura dengan jumlah penumpang datang sebanyak 5.823," ujarnya.

Selain itu, okupansi penumpang pada masa angkutan Lebaran 2024 ini juga mencapai 123 persen dari total tempat duduk yang disediakan sebanyak 58.968. 

Hal itu karena tiket yang terjual melebihi kuota tempat duduk karena adanya penumpang dinamis yakni terdapat penumpang yang naik di stasiun antara.

"Seperti, jika KA Kuala Stabas relasi Tanjungkarang sampai dengan Baturaja itu dihitung satu tiket. Pada kenyataannya ada penumpang yang turun dan naik di antara kedua stasiun tersebut seperti di stasiun Kotabumi,” tandasnya. (*)

Editor Yugo Dwi Prasetyo