Berdikari.co, Bandar Lampung - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Lampung telah membentuk tim penjaringan calon gubernur (Cagub) Lampung untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.

Ketua tim penjaringan dipercayakan kepada Watoni Noerdin, Sekretaris Aprilianti dan anggota Donald Harris Sihotang, Yanuar Irawan dan Siska.

Watoni mengatakan, tim penjaringan cagub Lampung telah dibentuk pada hari ini, dan segera melakukan rapat koordinasi dengan DPC PDI Perjuangan di lima belas kabupaten/kota untuk menyamakan persepsi.

"Hari ini sudah mulai rapat koordinasi, kemudian akan melakukan rakor dengan DPC lima belas kabupaten/kota untuk menyamakan persepsi dalam kategori penjaringan pada hari Senin nanti.  Setelah itu baru nanti kita melakukan proses penetapan penjaringan dan dipastikan bebas mahar," kata Watoni saat ditemui di Kantor DPD PDI Perjuangan Lampung di Bandar Lampung, Kamis (18/4/2024).

Watoni mengungkapkan, untuk waktu dan mekanisme penjaringan calon gubernur Lampung akan ditetapkan setelah dilakukan rapat koordinasi dengan DPC PDI Perjuangan lima belas kabupaten/kota.

"Kita putuskan berapa lama proses penjaringan dan mekanismenya bagaimana usai rakor pada 22 April 2024 nanti," beber Watoni.

Anggota DPRD Provinsi Lampung itu menjelaskan, partainya membuka peluang kepada siapa pun yang ingin mencalonkan diri sebagai kepala daerah baik dari eksternal partai maupun internal partai.

Disinggung adanya dua nama pengurus PDI Perjuangan yang sudah mencuat untuk maju di Pilgub Lampung 2024 yakni Umar Ahmad serta Mukhlis Basri, Watoni mengatakan bahwa masih dimungkinkan muncul nama-nama lain.

"Mereka adalah kader internal, mungkin akan bertambah lagi. Tetapi kita memang merespon terhadap kader eksternal maupun internal partai," ungkapnya.

"Penetapan calon kepala yang akan diusung adalah hak prerogatif dari ketua umum DPP, tapi tentu dengan meminta masukan dari DPD. Begitu juga kabupaten/kota meminta masukan DPD," sambungnya.

Selain itu, lanjut Watoni, PDI Perjuangan masih membuka peluang selebar-lebarnya untuk melakukan koalisi dengan partai lainnya.

"Koalisi itu tidak menjadi haram, kita buka dan kita bangun kepada siapapun. Partai lain yang ingin berkoalisi ya silahkan, yang penting platformnya sama seiring sejalan," imbuhnya.

Ia menegaskan, koalisi di tingkat provinsi dengan kabupaten/kota menjadi suatu bangunan yang diharapkan bersesuaian, tetapi tidak menutup kemungkinan tidak linear dapat terjadi.

"Kita sudah punya pengalaman masa lalu (koalisi Pilgub dan Pilkada kabupaten/kota berbeda), Alhamdulillah tidak terjadi mis dalam proses kampanye. Yang penting kesepakatan dalam koalisi itu betul-betul dilakukan," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan di beberapa daerah di Provinsi Lampung sudah mulai melakukan penjaringan calon kepala daerah (Cakada) yang akan diusung pada kontestasi Pilkada 2024.

Berdasarkan data yang dihimpun Kupas Tuntas, beberapa DPC PDI Perjuangan yang sudah melakukan penjaringan yakni DPC PDI Perjuangan Lampung Barat, Pesisir Barat, Pringsewu, Metro, Tanggamus, dan Lampung Selatan.

DPC PDI Perjuangan Kota Metro melakukan penjaringan 18 April-29 Mei 2024, kemudian Lampung Selatan 16 April-30 April, Lampung Barat 8 April-5 Mei, Pesisir Barat 16-30 April, Pringsewu 16 April-5 Mei, dan Tanggamus 16-30 April.

Bahkan di beberapa daerah sudah ada yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah, diantaranya Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Barat Parosil Mabsus yang secara resmi telah mengambil berkas pendaftaran.

Pengambilan berkas formulir pendaftaran dilakukan di kantor DPC PDI Perjuangan, Pekon Sebarus, Kecamatan Balik Bukit, Senin (15/4/2024). Dalam kesempatan tersebut Parosil menyampaikan niatnya maju sebagai calonkada.

"Alhamdulillah, saya tiba di kantor pimpinan cabang PDI Perjuangan Lampung Barat dalam rangka pengambilan berkas pencalonan Bupati Lampung Barat periode 2024-2029," kata dia kepada wartawan, Senin (15/4/2024).

Kemudian di Pringsewu, mantan Komisioner Bawaslu Pringsewu periode 2018-2023 Fajar Fakhlevi yang mengambil formulir sebagai bakal calon bupati Pringsewu.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Pringsewu, Bambang Kurniawan mengatakan pengambilan berkas formulir dan berkas pendaftaran bacabup Pringsewu sudah dimulai sejak 16 April hingga 5 Mei mendatang.

"Nanti untuk pengembalian formulir dan dokumen pendaftaran bisa dilakukan tanggal 5-10 Mei 2024 mendatang, berkas bisa dikembalikan ke sekretariat DPC PDI Perjuangan Pringsewu," kata dia kepada wartawan, Rabu (17/4/2024).

Setelah pengembalian berkas kata dia, tahapan selanjutnya yakni uji publik bagi calon yang telah mendaftar yang akan dilakukan pada 10-13 Mei 2024, kemudian dilanjutkan dengan pengiriman berkas ke DPD dan DPP 14-31 Mei 2024.

Ia menambahkan, DPC PDI Perjuangan Pringsewu memberi kesempatan bagi kader, masyarakat dan semua pihak yang mempunyai niat mencalonkan diri sebagai calon bupati untuk bersama-sama membangun Pringsewu.

Kemudian, Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Selatan Nanang Erman juga resmi mendaftarkan diri sebagai bakal Calon Kepala Daerah (Cakada) di kantor Sekretariat DPC PDI Perjuangan, Selasa (16/4/2024).

Pengambilan berkas formulir pendaftaran diwakili oleh Liaison Officer (LO) Pantra Agung Oki Riyanto, dalam kesempatan itu ia mengatakan, pengambilan berkas pendaftaran Nanang Ermanto dilakukan karena ia masih bisa mencalonkan diri kembali menjadi Bupati Lampung Selatan.

Menurutnya, Nanang Ermanto menjadi Bupati Lampung Selatan terhitung baru 1 periode sesuai aturan yang berlaku. Sehingga Nanang Ermanto sudah siap untuk bertarung lagi pada Pilkada mendatang. (*)

Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Jumat 19 April 2024, dengan judul "DPD PDI Perjuangan Lampung Buka Penjaringan Calon Gubernur"