Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Senin, 20 November 2023

Pemotor Bonceng 4 Tewas Usai Terjun dari Jembatan di Lampung Selatan, Diduga Mabuk

Oleh Handika

Berita
Potongan video motor bonceng empat terjun bebas dari Jembatan Way Gelam, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, Senin (20/11/2023). Foto: Istimewa.

Berdikari.co, Lampung Selatan - Naik motor bonceng empat terjun bebas dari Jembatan Way Gelam, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan (Lamsel), Senin (20/11/2023). Akibatnya keempat orang tersebut tewas.

Dari video amatir terlihat terdapat 4 orang korban tewas akibat kecelakaan lalulintas diduga 3 orang berjenis kelamin laki-laki dan 1 orang wanita.

Dalam video berdurasi 39 detik itu, si perekam mengatakan para korban kecelakaan lalulintas mengendarai sepeda motor Honda Vario bernopol BE 6251 BM.

"Motor Vario BE 6251 BM telah meluncur dari jembatan Way Gelam, dibawah ada 2 korban laki-laki, 1 orang perempuan, ada lagi itu 1 orang laki-laki lagi jumlahnya 4 orang," kata seseorang, dalam video.

Ia menduga, 4 orang korban tersebut telah meninggal dunia dalam posisi tergeletak usai terjun bebas dari atas jembatan Way Gelam, Kecamatan Candipuro.

"Kayaknya sudah meninggal dunia semua terjun di jembatan Way Gelam," ujarnya.

Dari informasi yang dihimpun, keempat korban yang belum diketahui identitasnya melaju dari arah Candipuro menuju Sidomulyo.

Setibanya di jalan menikung arah Jembatan Way Gelam, keempat korban yang berboncengan satu motor itu kehilangan kendali dan jatuh ke jurang.

"Lalu, sekira jam 06.00 WIB, anggota dari Polsek Candipuro datang ke lokasi untuk melakukan tindakan pertama membawa korban ke RSUD Bob Bazar Kalianda," terang sumber yang meminta namanya tak disebutkan.

Camat Candipuro, Achmad Solatan Nurohman menerangkan, kecelakaan tunggal itu terjadi di Jembatan Way Gelam Kecamatan setempat.

"Menurut warga sekitar, pukul 06.30 WIB, telah ditemukan 4 korban yang mengalami kecelakaan tunggal dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario Nopol BE 6251 BM, dengan berboncengan 4 orang 1 kendaraan sepeda motor," kata Camat Candipuro, saat dikonfirmasi, Senin (20/11/2023) siang.

Achmad Solatan menduga, keempat korban dalam perjalanan pulang dengan kondisi mabuk sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraannya dan terperosok kedalam jurang.

"Dalam keadaan kondisi mabuk setelah pulang dari tempat hiburan malam, dari arah jalan Sidomulyo menuju Candipuro dengan kecepatan tinggi seketika itu juga terperosok kedalam jurang jembatan Way Gelam dengan kedalaman perkiraan sekitar 20 meter," sambungnya.

Disoal mengenai identitas keempat korban yang meninggal dunia, Camat Candipuro merincikan, seorang korban berjenis kelamin wanita bernama Susilawati (24) asal Dusun Tanjung Jaya, Desa Tanjung Ratu, Kecamatan Katibung.

"Kemudian, 3 orang korban berjenis kelamin laki-laki yaitu Ratiwan (39), Dedi Priyono (39), dan Abdul Majid (35), ketiganya warga Desa Karang Pucung, Kecamatan Way Sulan," urainya.

Achmad Solatan menyatakan, paska kejadian keempat korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Untuk saat ini 4 korban tersebut dilarikan ke RSUD Bob Bazar," tandas Camat Candipuro.

Dikonfirmasi terkait korban kecelakaan lalulintas tersebut, Direktur RSUD Bob Bazar Kalianda dr Reni Indrayani membenarkan, jika keempat korban telah berada di rumah sakit.

"Iya betul," balasnya.

Reni juga membenarkan jika keempat korban kecelakaan lalulintas di Jembatan Way Gelam, Kecamatan Candipuro, meninggal dunia di tempat kejadian.

"Meninggal dunia semua," tandasnya.

Sementara Kasat Lantas Polres Lamsel, AKP R Manggala menyatakan, kepolisian sudah turun ke lokasi kejadian dan tengah melakukan olah TKP.

"Siap. Nanti kami lengkapi dulu mas," tegasnya. (*)

Editor Didik Tri Putra Jaya