Berdikari.co, Lampung Selatan - Staf Khusus
Menteri Hukum dan HAM Bidang Keamanan dan Intelijen, Krismono mengapresiasi
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kalianda atas raihan predikat Wilayah
Bebas Korupsi (WBK) di tahun 2021.
Hal itu, diungkapkan Krismono saat
menyampaikan materi penguatan pengamanan dan pembangunan zona Integritas kepada
petugas Lapas Kelas IIA Kalianda, bertempat di Aula Lapas, Selasa (28/3/2023).
"Setelah saya beri penilaian dari semua
sisi, sangat sulit bagi Lapas Kalianda untuk meraih WBK. Jadi ini merupakan
perjuangan yang luar biasa untuk meraihnya di 2021, apalagi termasuk jauh dari
kota," ujar Krismono.
Usai melontarkan pujian, Krismono menekankan
pentingnya konsistensi petugas Lapas ditengah tantangan dalam menjalankan
tugas.
"Permasalahan di Lapas banyak. Over
kapasitas itu pasti, penyelundupan narkoba, lalu yang lagi tren pelarian
narapidana di Lapas di Indonesia," sambungnya.
Menurut Krismono, pendampingan disertai
assesmen terukur menjadi kunci suksesnya seorang petugas.
"Aapabila kita terus menjunjung tinggi
integritas, pasti tidak ada permasalahan yang tidak bisa diselesaikan,"
tandas Krismono.
Kalapas Kalianda, Tetra Destorie menyampaikan,
rasa terima kasih atas kehadiran Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang
Keamanan dan Intelijen.
"Terima kasih Bapak Krismono, atas
penguatan yang diberikan, baik dalam bidang pengamanan maupun dalam pembangunan
Zona Integritas," cetus Tetra.
Tetra menyatakan, apa yang disampaikan oleh
Krismono merupakan pengalaman yang patut diteladani oleh seluruh petugas Lapas.
"Pengalaman beliau, sangat berharga bagi
kami. Kami akan terus menjaga satu komitmen, integritas demi Lapas,"
pungkas Kalapas.
Turut hadir dalam acara itu, Kadivpas Kanwil
Kemenkumham Lampung, Farid Junaedi mendampingi Staf khusus Menteri Hukum dan
HAM Bidang Keamanan dan Intelijen. (*)